AHY menilai Tidak Ada yang Aneh pada Perolehan Suara Prabowo-Gibran

25 Februari 2024, 16:25 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan safari politik di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin, 8 Februari 2024. /ANTARA/Oky Lukmansyah/

KARAWANGPOST - Agus Harimurti Yudhoyono menilai keunggulan perolehan suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024, tidak ada yang aneh.

Selisih perolehan suara antara Prabowo-Gibran dibandingkan dengan dua pasangan lainnya jauh lebih besar pada pemilu 2024.

“Saya tidak melihat ada sesuatu yang sangat aneh di situ, karena memang jaraknya jauh,” kata AHY, kepada media, dikutip Minggu 25 Februari 2024.

Baca Juga: Bawaslu RI Mencatat Ada Sebanyak 1.116 Laporan Pelanggaran Selama Tahapan Pemilu 2024 Berlangsung

Dijelaskannya, bahwa untuk Partai Demokrat pihaknya tak akan menggunakan hak angket di DPR guna mengusut kecurangan Pilpres 2024.

AHY bersikap demikian bukan karena Demokrat sudah menjadi bagian dari pemerintahan, melainkan menghormati perhitungan suara yang masih berlangsung.

“Kami dari Demokrat secara tegas mengatakan kami tidak melihat ada kepentingan itu,” ungkapnya.

Menurut Ketua Umum Partai Demokrat itu, saat ini yang lebih penting adalah merajut rekonsiliasi dengan pihak-pihak yang kecewa di Pilpres 2024.

Baca Juga: Surya Paloh Tegaskan Partai NasDem Siap Menjadi Oposisi usai Pilpres 2024

Ia pun berharap Indonesia tidak terlalu lama terjebak dalam urusan yang tidak produktif bagi pembangunan bangsa.

Berdasarkan data rekapitulasi suara atau real count di situs resmi KPU dengan suara masuk 75 persen, tercatat pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 58,89 persen atau 65.049.492 suara.

Sementara itu, perolehan suara berdasarkan data rekapitulasi KPU paslin nomor urut satu dan tiga masih belum menyentuh angka 50 persen.***

 

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler