Presiden Jokowi Minta Seluruh Kementerian Siapkan Kebijakan Ramadan dan Penyusunan RAPBN 2025

26 Februari 2024, 14:29 WIB
Presiden Joko Widodo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta /Karawangpost/Foto/BPMI-Setpres

KARAWANGPOST - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk, termasuk menjaga persediaan pangan dan stabilitas harga bahan pokok.

“Saya minta utamanya menjaga persediaan pangan dan juga stabilitas harga pangan terutama bahan pokok, dan juga percepatan pembagian seluruh paket perlindungan sosial dan jaminan sosial,” tegas Presiden Jokowi.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat menggelar Sidang Kabinet Paripurna (SKP) bersama jajarannya di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 26 Februari 2024.

Baca Juga: Rencana Pemindahan ASN dan PNS ke IKN akan dimulai Juli 2024

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya kesiapan infrastruktur dan moda transportasi untuk mendukung tradisi mudik baik menjelang ramadan hingga libur hari raya.

“Saya kira ini setiap tahun kita selalu siapkan karena ini adalah event tahunan,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menggarisbawahi pentingnya persiapan untuk RKP dan kebijakan fiskal tahun 2045 sebagai jembatan untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan mengakomodasi program Presiden terpilih.

“Ini juga kita sambil menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU maka RAPBN 2025 harus disiapkan dengan memperhatikan hasil pilpres karena menjalankan APBN–karena yang menjalankan APBN 2025 adalah Presiden terpilih,” ucap Presiden.

Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya memahami situasi dan risiko ketidakpastian ekonomi global. Presiden pun menyoroti perekonomian sejumlah negara yang sudah masuk ke dalam resesi.

“Sehingga antisipasi dalam menyusun target pertumbuhan juga harus mencerminkan kehati-hatian tapi optimisme dan kredibilitas juga tetap harus kita jaga. Lakukan penajaman fokus program pemerintah pusat dan daerah dengan menyiapkan kontinjensi plan jika terjadi gejolak dan krisis,” ucapnya.

Baca Juga: Mahpud MD Sebut Hak Angket DPR Tidak Bisa Mengubah Keputusan KPU dan MK

Presiden Jokowi menegaskan, bahwa kebijakan fiskal tahun 2025 harus terus mendukung berlanjutnya transformasi ekonomi yang telah dilakukan selama dekade terakhir.

Presiden Jokowi juga menyerukan kolaborasi semua pihak untuk memastikan efektivitas rencana dan kebijakan yang telah ditetapkan.

“Untuk postur makro fiskal dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2025 transformasi ekonomi harus yang telah kita jalani selama 10 tahun terakhir harus terus berlanjut sehingga kebijakan fiskal harus mendukung keberlanjutan transformasi ekonomi,” tutur Presiden.***

Editor: M Haidar

Sumber: Setpres

Tags

Terkini

Terpopuler