Menteri AHY Fokus Berantas Mafia Tanah

17 April 2024, 20:33 WIB
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Ia menegaskan, biaya pengurusan dan pembuatan sertifikat tanah wakaf benar-benar gratis. /ANTARA FOTO/Didik Suhartono/

KARAWANGPOST - Pada sisa masa pemerintahan Presiden RI Joko Widodo akan fokus pemberantasan mafia tanah dan percepatan sertifikasi tanah.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam keterangan resminya, Selasa 16 April 2024.

Menteri AHY mengatakan kementeriannya terus berupaya untuk memperluas cakupan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).

Baca Juga: Kapolri Minta Berikan Pelayanan Terbaik Arus Balik Mudik Lebaran 2024

Baca Juga: Rapat Pleno Hari ke-20, KPU Sahkan Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 di 34 Provinsi

Sebanyak 104 kota/kabupaten di Indonesia ditargetkan tersertifikasi lengkap pada 2024, termasuk yang dapat melayani secara elektronik.

“Dengan demikian kepastian hukum terjamin,” tegas Menteri AHY.

Menurutnya, program PTSL ini penting tidak hanya untuk memberikan keadilan kepada masyarakat, tetapi juga menghadirkan iklim investasi yang penuh kepastian hukum, terutama terkait tanah dan tata ruang.

PTSL adalah program pemerintah yang digagas sejak 2017, yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses pendaftaran tanah bagi masyarakat.

PTSL juga bertujuan, di antaranya meningkatkan kepastian hukum atas hak kepemilikan tanah dan mencegah sengketa tanah pada masa mendatang.

Menteri AHY pun akan berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia untuk menyelesaikan berbagai kasus mafia tanah yang tertunda.

“Kami akan ungkap kejahatan pertanahan di sana sini yang kami harapkan bisa menyelamatkan keuangan negara dan membantu masyarakat kita,” ungkap Menteri AHY.***

Editor: M Haidar

Sumber: Kementerian ATRBPN

Tags

Terkini

Terpopuler