Baca Juga: Lion AIr Operasikan Rute Baru Surabaya - Berau
Perencanaan dan pengusulan kerja sama anatara Politeknik AUP dan JMETS dirintis sejak Juli 2020 dan disepakati sampai dengan 31 maret 2022.
Kerja sama tersebut berfokus pada pengembangan keselamatan bernavigasi pada kapal penangkap ikan di indonesia melalui pemahaman tentang Radar dan alat navigasi lainnya untuk tujuan keselamatan pelayaran.
Baca Juga: Ironis Pertokoan Tetap Buka meski Operasi Yustisi Gencar di Hari Keenam PPKM Karawang
Selain itu, Politeknik AUP menyediakan data yang berkaitan dengan topik kerja sama, yang akan dianalisa bersama untuk menjadi rekomendasi ilmiah sebagai bahan kajian peningkatan keselamatan bagi kapal penangkap ikan.
JMETS merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan bidang kemaritiman independen yang menyelenggarakan pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi di bawah pembinaan Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism Jepang.
Baca Juga: Wacana Rapid Test Antigen Acak Pemkab Karawang pada Pelaksanaan PPKM Hari Keenam
Untuk diketahui, Indonesia telah meratifikasi (Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Fishing Vessel Personnel) STCWF 1995 melalui Perpres No.18 Tahun 2019.
STCWF tersebut tentang Pengesahan International Convention on Standards of Training Certification and Watchkeeping for Fishing Vessel Personnel, 1995 (Konvensi Internasional tentang Standar Pelatihan, Sertifikasi, dan Dinas Jaga Bagi Awak Kapal Penangkap Ikan, 1995).***