Pemerintah Sumatera Selatan Bangun Pabrik Pengolahan Kopi

- 23 Januari 2021, 23:50 WIB
Meminum secangkir kopi di pagi hari menjadi rutinitas kebanyakan orang.
Meminum secangkir kopi di pagi hari menjadi rutinitas kebanyakan orang. /cocoparisienne


KARAWANGPOST
- PT Pelabuhan Indonesia II bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membangun pabrik pengolahan kopi demi memunculkan merek dagang dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan Rudi Arpian mengatakan, langkah ini diambil lantaran selama ini merek dagang kopi asal Sumatera Selatan terbilang kurang muncul karena pintu perdagangan sebagian besar melalui Lampung. Menurut keterangannya di Palembang, Sabtu 23 Januari 2021.

“Padahal potensi Sumsel luar biasa, tapi yang dapat nama Lampung,” kata Rudi.

Baca Juga: Produk Dalam Negeri Vaksin Merah Putih Diproduksi Tahun 2022

Hal ini juga menjadi kerugian bagi Sumsel karena PAD justru berpindah ke provinsi tetangga yang merujuk juga dari capaian ekspor kopi yang hanya melakukan pengiriman sebanyak dua kali melalui Pelabuhan Boom Baru Palembang atau sebanyak 108.000 Kg dan sebagian besar melalui Pelabuhan Panjang, Lampung.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengambil langkah strategis yakni membangun industri kopi (hilirisasi) sehingga dapat memunculkan brand kopi Sumsel.

Sementara itu, General Manager (GM) PT Pelindo II Palembang, Silo Santoso mengatakan perusahaannya telah menyiapkan lahan seluas 135 Ha untuk membangun pabrik pengolahan kopi tersebut.

Baca Juga: BMKG: Potensi Multi Bencana Hidrometeorologis dan Aktivitas Kegempaan Meningkat

Lahan tersebut berada di kawasan Sungai Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang yang akan terhubung langsung dengan Pelabuhan Boom Baru Palembang.

Harapan ini sangat mungkin dicapai karena memiliki luas perkebunan 250.198 Hektare (Ha) dengan produksi 191.081 ton biji kering.

Halaman:

Editor: Zein Khafh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x