Menteri KKP Targetkan Rehabilitasi Mangrove 56 Hektare Sebelum Lebaran 2021

- 27 Maret 2021, 21:16 WIB
Ilustrasi: Foto Udara Lahan Mangrove
Ilustrasi: Foto Udara Lahan Mangrove /Karawangpost/unsplash: Joel Vodell

KARAWANGPOST - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menargetkan penanaman 56 Hektare mangrove sebelum Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021 di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja ke tempat pembibitan mangrove di Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

“Mangrove sangat berperan penting dalam kehidupan sebagai penyerap karbon yang baik. Sebelum lebaran nanti kami akan menanam mangrove seluas lahan 56 Hektare di NTB,” kata Menteri Trenggono dilansir dari lama Kemeterian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sabtu, 27 Maret 2021.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) Tb Haeru Rahayu menjelaskan, Indonesia memiliki luas hutan mangrove 3.300.000 Ha atau 21 persen dari luas hutan mangrove di dunia.

Baca Juga: Jokowi: Hentikan Perdebatan Impor Beras, Hasil Panen akan Diserap Bulog 

Baca Juga: MUI dan KPI Kompak Mengatur tentang Ceramah di Televisi Saat Ramadhan

Menurut data satu peta mangrove, mencatat luas lahan mangrove 637.624 Ha atau 19,26 persen dalam kondisi kritis atau penutupan tajuk kurang dari 60 persen, yang mnecerminkan bahwa luas mangrove Indonesia mengalami penurunan. 

“Rehabilitasi mangrove adalah langkah pasti untuk memulihkan vegetasi mangrove di Indonesia dan  wilayah pesisir hingga pulau-pulau kecil. Rehabilitasi ini berfungsi sebagai pelindung pantai dari bencana alam, abrasi, perembesan air laut dan dampak perubahan iklim,” kata Tebe.

Baca Juga: Doa Malam Nisfu Syaban untuk Meraih Pengampunan Dosa 

Baca Juga: DLHK Gelar Lomba Pembuatan 100 ribu Lubang Biopori

Kegiatan rehabilitasi mangrove menjadi program KKP yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2000. Sejalan dengan RPJMN 2020-2024 rehabilitasi mangrove menjadi program prioritas KKP, dengan target penanaman mangrove seluas 1.800 Ha dengan rincian Tahun 2020 seluas 200 Ha dan Tahun 2021-2024 masing-masing 400 Ha.

“Program Padat Karya Penanaman Mangrove (PKPM) dilaksanakan sesuai arahan Presiden sejak September 2020 dengan target penanaman mangrove seluas 15.000 hektare. Kegiatan PKPM ini melibatkan lebih dari 35 ribu orang atau dengan jumlah hari orang kerja (HOK) akan mencapai lebih dari 1,5 juta HOK,” lanjut Tebe.

Pemerintah juga meningkatkan target luasan penanaman mangrove melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan padat karya, sehingga untuk pada 2020 KKP telah melaksanakan penanaman mangrove seluas 449 ha dari 200 ha dan berencana menanam mangrove seluas 2.400 Ha di tahun 2021.***

 

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah