Inovasi Alat Penangkap Ikan Ramah Lingkungan Bantu Produktivitas Nelayan

- 27 Maret 2021, 19:42 WIB
Ilustrasi: Nelayan Tangkap Ikan
Ilustrasi: Nelayan Tangkap Ikan /Karawanpost/Myriams-Fotos/pixabay

KARAWANGPOST - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mengampanyekan penangkapan ikan ramah lingkungan dengan inovasi alat penangkapan ikan (API) untuk menjaga kelestarian ekosistem perairan dan keberlanjutan sumber daya ikan di seluruh pelosok Indonesia.

Salah satu upayanya dengan menggunakan API berjenis bubu lipat hasil perekayasaan Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT).

Inovasi API tersebut memiliki ukuran yang besar dengan keistimewaan yang dapat dilipat terasa lebih ringkas dan mudah digunakan oleh para nelayan.

Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M. Zaini mengatakan, banyak nelayan masih menggunakan bubu secara tradisional yang terbuat dari bilah bambu dengan ukuran yang besar dan tidak tahan lama.

Baca Juga: Film Alien Vs Predator Tayang di GTV Malam Ini, Jumat 27 Maret 2021 

Baca Juga: Dana BST Rp300 Ribu Cair! Segera Cek Daftar Penerima

"Kita terus kenalkan bubu lipat hasil perekayasaan BBPI Semarang ini untuk meningkatkan produktivitas nelayan. Kita berikan nelayan bimbingan teknis agar bisa membuat dan merakitnya sendiri hingga perawatannya," kata Zaini di kampung nelayan maju Desa Suak Gual, Kabupaten Belitung, Sabtu, 27 Maret 2021.

Lebih lanjut Zaini menjelaskan, konstruksi bubu lipat terdiri dari kerangka besi galvanis yang mudah ditemukan dan komponen lainnya terbuat dari tali dan bahan jaring yang membuat penggunaannya mudah dan tidak sulit.

Baca Juga: KKP Lepas Ekspor 6.304 Butir Biji Mutiara Lombok ke Negeri Tirai Bambu Tiongkok

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x