Network
KARAWANGPOST - Pihak kepolisian tengah mendalami keterlibatan empat terduga teroris yang ditangkap di Condet, Jakarta Timur, dan Cibarusah, Bekasi beberapa waktu lalu.
Apalagi dua di antaranya sempat terlihat di sidang mantan pimpinan Front Pembela Islam di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.
Disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, keterkaitan terduga teroris dengan FPI ditelusuri juga lewat barang bukti yang didapatkan saat operasi penangkapan.
Baca Juga: Bupati Purwakarta: Duta GenRe Ajang Motivasi Pembetukan Karakter Generasi Milenial
Keterkaitan para terduga teroris dengan bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassar sedanga dilakukan penulusuran oleh tim penyidik. Sedangkan dari hasil penggerebekan kediaman terduga teroris sendiri ditemukan lima bom aktif dengan jenis daya ledak yang besar.
"Sedang dilakukan lenyelidikan lebih dalam, apakah ada korelasinya dengan salah satu ormas terlarang yang sudah dinyatakan oleh pemerintah, korelasinya seperti itu iya memang ada beberapa kita temukan barang bukti di situ," ungkap Kabid Humas.
Ada beberapa pertanyaan keterkaitan para pelaku dengan bom bunuh diri Gereja Katedral di Makassar, sampai dengan saat ini pihak kepolisian masih belum menemukan adanya keterkaitan.
Baca Juga: Sensus Keluarga Berencana Nasional, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Jadi Keluarga Pertama
"Dari infornasi mereka sampai saat ini memang masih bergerak kelompok sendiri-sendiri. Tapi ini masih didalami terus karena barang bukti yang ditemukan cukup banyak," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Tidak hanya barang bukti ysng ditemukan, termasuk soal kehadiran dua terduga teroris berinisial HH dan ZA di persidangan Rizieq Shihab, sambung Yusri, keseluruhannya akan disampaikan ke publik usai penyelidikan lebih lanjut.
Kemarin sudah disampaikan, apakah ada korelasinya dia sebagai simpatisan daripada ormas terlarang yang sudah dibubarkan pemerintah dengan kejadian ini, ini masih didalami penyidik.
Apakah ada korelasinya antara si simpatisan ini yang sudah jadi tersangka sekarang ini dengan penemuan bom, dengan dia sebagai teroris di sini, nanti akan disampaikan," pungkas Kabid Humas Polda Metro Jaya.***
