Sastrawan Radhar Panca Dahana Wafat, Dunia Seni Indonesia Diterjang Kabar Duka

- 23 April 2021, 01:33 WIB
Radhar Panca Dahana
Radhar Panca Dahana /Karawangpost/Tangkap layar YouTube: UniversitasJalanan

KARAWANGPOST - Kabar duka datang dari dunia seni Indonesia. Sastrawan dan budayawan Radhar Panca Dahana meninggal dunia di usia 56 tahun karena sakit pada pukul 20.00 WIB, di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis, 22 April 2021.

Kakak Radhar Panca Dahana, Radhar Tribaskoro menyampaikan kabar duka tersebut dalam unggahan di akun media sosial miliknya.

"INNALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUN. Telah berpulang malam ini pukul 20:00 adik saya tercinta Radhar Panca Dahana di UGD RS Cipto Mangunkusumo," tulis Kakak Radhar Panca Dahana, Radhar Tribaskoro.

Bersarkan data yang di himpun, Radhar Panca Dahana diduga meninggal karena sakit gagal gijal yang dideritanya sejak beberapa tahun lalu, ia menjalani tiga kali cuci darah dalam seminggu  di RSCM.

Baca Juga: Atta Halilintar Syok Positif Covid-19 untuk Kedua Kalinya 

Radhar Panca Dahana juga sangat dikenal aktif dalam dunia pertujukan teater, salah satu karya puisinya antologi "Manusia Istana" pernah dipentaskan yang melibatkan Cornelia Agatha, Maudy Koesnaedi, Tony Q, dan grup band papan atas Slank pada 2017 lalu.

Radhar Panca Dahana merupakan salah satu seniman yang aktif memperjuangakan nasib Taman Ismail Marzuki (TIM) dan tergabung dalam Forum Seniman Peduli TIM.

Semasa hidupya, Radhar Panca Dahana pernah menjabat sebagai Ketua Forum Seniman Peduli yang berkontribusi dalam rencana pengelolaan TIM yang dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Rekomendasi Hampers untuk Hadiah di Hari Lebaran Bersama Orang Spesial

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x