Network
KARAWANGPOST - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kinerja perekonomian di bulan Maret menunjukkan tren positif didorong oleh positifnya kinerja dari berbagai sektor seperti Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur yang meningkat, ekspor dan impor yang membaik, dan terjadi peningkatan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK).
“Indeks Keyakinan Konsumen terlihat mengalami kenaikan signifikan dari 85,8 pada bulan Februari menjadi 93,4 pada bulan Maret 2021, bila kita lihat konsumsi masyarakat yang merupakan kontributor terbesar di dalam PDB (Produk Domestik Bruto) kita," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa secara virtual, Kamis, 22 April 2021.
Hal tersebut menunjukkan konsumen Indonesia memiliki keyakinan yang terlihat di dalam beberapa indikator yang mendukung aktivitas konsumsi masyarakat.
Menkeu menjelaskan, PMI Manufaktur Indonesia terus berada di zona ekspansif dalam lima bulan terakhir. Pada bulan Maret ini, PMI tercatat sebesar 5,32, rekor PMI tertinggi sejak April 2011.
Baca Juga: Kementerian Sosial Nonaktifkan 21 Juta Data Ganda Kependudukan
“Leading indicators indikator awal dari degup ekonomi Indonesia yang apabila dia di dalam zona hijau berarti dia menggambarkan kegiatan yang positif, menunjukkan perbaikan dan terlihat dalam hal ini semuanya adalah berwarna hijau pada bulan Maret 2021,” ujarnya.
Perkembangan leading indicator pada bulan Maret 2021 ini yaitu indeks penjualan ritel mengalami peningkatan menjadi 182,3 kemudian penjualan mobil tumbuh sebesar 10 persen (year-on-year/YoY).
Selanjutnya, konsumsi listrik tumbuh sebesar 3,3 persen (year-on-year), serta google mobility meningkat lima persen dibandingkan bulan Februari. Sektor investasi juga diperkirakan menunjukkan perbaikan indikator konsumsi semen yang tumbuh positif sebesar 11,4 persen (YoY) dan indikator impor barang modal yang juga menunjukkan tren positif.
Baca Juga: Lima Dampak Berbahaya Kurang Minum Air
