KKP Dukung Pemerintah Maksimalkan Potensi Tambak Masyarakat

- 9 Juni 2021, 21:19 WIB
KKP Dukung Maksimalkan Potensi Tambak Masyarakat
KKP Dukung Maksimalkan Potensi Tambak Masyarakat /Karawangpost/pexel: Md Towhidul Islam


KARAWANGPOST
- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Perikanan Budi daya Air Payau (BPBAP) Takalar berupaya menggali potensi serta meningkatkan produktivitas tambak dalam rangka ketahanan ekonomi dan penyediaan bibit ikan dan udang unggul untuk masyarakat di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.

 Salah satu bentuk dukungan yang diberikan oleh KKP yaitu dengan menyalurkan bantuan benih udang windu sebanyak 1,8 juta ekor dan benih ikan kakap putih sebanyak 15 ribu ekor kepada enam kelompok pembudidaya ikan di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros.

Plt. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb. Haeru Rahayu menjelaskan bahwa pemerintah menargetkan bantuan benih sebagai salah satu stimulus ekonomi masyarakat agar produktif dan bertumbuh penghasilannya.

“Roda perekonomian masyarakat yang terus bergerak maju turut meningkatkan kebutuhan akan sumber pangan. Produksi perikanan budi daya sebagai salah satu elemen pendukung ketahanan pangan harus terus meningkat agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut,” kata Tebe.

Baca Juga: Gofar Hilman Dipecat Lawless Jakarta Terkait Kabar Pelecehan Seksual

Tebe menjelaskan kolaborasi dengan berbagai pihak harus terus ditingkatkan, terutama untuk daerah yang memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan.

“Sangat penting untuk menjaga keberlanjutan usaha perikanan budidaya dengan tetap mengedepankan kelestarian lingkungan agar subsektor perikanan budidaya dapat menjadi tumpuan masa depan dalam pemenuhan pangan,” ujarnya.

Kepala BPBAP Takalar, Supito menjelaskan bahwa Kabupaten Maros memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat menopang perekonomian masyarakat melalui subsektor perikanan budi daya.

Menurutnya, potensi yang ada saat ini masih sangat jauh dari potensi maksimal yang dapat dihasilkan, apalagi komoditas yang dikembangkan di Maros saat ini seperti udang, rumput laut, dan lobster.

Baca Juga: Dijual Mahal, Ternyata Ini Alasannya Salmon Punya Harga Tinggi  

Komoditas tersebut termasuk dalam kategori unggulan KKP untuk diekspor dan komoditas lain seperti nila dan bandeng dapat menunjang ketahanan pangan daerah.

“Dengan banyaknya tambak tradisional di Kabupaten Maros, salah satu permasalahan yang dapat kami identifikasi ialah adanya endapan lumpur tanah dasar tambak akibat pemupukan yang berlebih di masa lalu," ujarnya.

Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah memperbaiki kualitas tanah dasar tambak dengan membongkar kotoran serta kelebihan pemupukan di tanah dasar tambak serta mengaplikasikan bakteri yang akan menghasilkan pakan alami untuk ikan dan udang. 

 Supito menambahkan bahwa KKP siap mendukung program Dinas Perikanan Kabupaten Maros untuk membangun pentokolan sebagai wadah adaptasi benih dari hatchery sebelum ditebar di tambak.

“Akan kami bantu untuk proses pengawalan secara teknis agar dapat berjalan dengan baik dan kami percara konsep ini akan berhasil meningkatkan produksi perikanan budi daya di Kabupaten Maros,” ujarnya.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah