Varian Baru Virus Corona, Gus Muhaimin: Perketat Pintu Masuk RI dari Luar Negeri 

- 30 Juni 2021, 20:56 WIB
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar /dok.foto/DPR RI/

KARAWANGPOST - Pengawasan super ketat harus dilakukan di setiap pintu kedatangan warga negara asing (WNA) maupun WNI dari luar negeri, baik di bandara, pelabuhan, maupun pintu masuk perbatasan. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar terkait peredaran varian baru virus corona di Indonesia yang sebagian besar berasal dari luar negeri.

Seperti varian Delta yang disebut asal India, varian B.1.1.7 dari Inggris, dan varian Lambda yang disebut WHO sudah terdeteksi di 29 negara.

"Semua pintu masuk harus dijaga super ketat. Setiap yang masuk ke Indonesia harus betul-betul dicek hasil Swabnya dan karantina 14 hari wajib dioptimalkan," kata Gus Muhaimin berdasarkan keterangan pers, Rabu 30 Juni 2021.

Pengetatan harus lebih optimal utamanya bagi WNA dan WNI yang tiba dari negara berpotensi tinggi tularkan Covid varian baru.

"Kuncinya adalah pengawasan di setiap pintu masuk harus diperketat. Kita semua tentu saja tidak ingin tiba-tiba ada penularan lokal varian baru dari luar negeri, padahal nggak tahu kapan masuknya (dan) siapa yang bawa," tegas Gus Muhaimin.

Wakil Ketua DPR RI juga mendesak pemerintah Indonesia lebih gesit mendeteksi varian baru virus corona dari luar negeri.

Terlebih ada beberapa varian yang disebut lebih cepat menyebar dan berpotensi membuat vaksin jenis tertentu tidak efektif.

Pemerintah Indonesia pun diminta untuk menambah jumlah laboratorium yang bisa melakukan whole genome sequencing (WGS) untuk mengetahui varian Covid-19.

"Sekarang ini di Indonesia baru ada 17 laboratorium yang bisa mendeteksi varian virus baru. Sudah waktunya itu ditambah biar deteksinya lebih cepat," ungkap Gus Muhaimin.***

 

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah