Paus Terdampar di NTT Dibakar dengan Ritual Nye’bah

- 19 Juli 2021, 11:20 WIB
Paus Terdampar di NTT
Paus Terdampar di NTT /Karawangpost/Dok: KKP

Petugas bersama warga terlebih dahulu melakukan penggalian pasir dan menimbun kayu api kering di sekeliling bangkai mamalia laut sebelum melakukan proses pembakaran.

Selanjutnya, Tetua Adat memimpin ritual “Nye’bah” yang bertujuan untuk mengantar roh mamalia laut tersebut dengan menaburkan sirih pinang serta doa yang dipanjatkan dalam bahasa adat.

Kepala BKKPN Kupang Imam Fauzi mengatakan mamalia laut tersebut diketahui terdampar sejak 25 Juni 2021 lalu yang ditemukan pertama kali oleh warga setempat yaitu Karinju Hamba Marak pada keesokan harinya.

Baca Juga: Salat Idul Adha di Wilayah PPKM Darurat Ditiadakan, Ini Ketentuan dari Satgas COVID-19 

Penemuan mamalia terdampar itu disampaikan kepada Kepala Desa setempat dan diteruskan ke Dinas Perikanan Kabupaten Sumba Tengah lalu berkoordinasi dengan BKKPN Kupang.

Keterlambatan penyampaian informasi dan koordinasi ini sempat terjadi karena minimnya fasilitas sarana telekomunikasi di titik lokasi penemuan mamalia laut terdampar.

“Setelah dilakukan observasi, tim kami segera berkoordinasi dengan pemerintah desa serta Dinas Perikanan Kabupaten Sumba Tengah. Hasilnya disepakati penanganan mamalia laut terdampar ini akan dilakukan dengan cara dibakar pada 1 Juli, lalu,” kata Kepala BKKPN Kupang.***

Halaman:

Editor: Zein Khafh

Sumber: KKP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah