Network
KARAWANGPOST - Polda Metro Jaya terus melakukan pengembangan penyelidikan menyusul ditangkapnya Menteri Pendidikan Kelompok Khilafatul Muslimin berinisial AS di Mojokerto Jawa Timur.
Dari keterangan tersangka AS terungkap fakta yang cukup mengagetkan yakni tempat penyebaran paham khilafah yang dilakukan kelompok Khilafatul Muslimin. Kelompok ini menyebarkan paham khilafah ke sejumlah sekolah-sekolah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan mengatakan berdasarkan data yang dihimpun setidaknya ada 30 sekolah yang dijadikan tempat penyebaran paham khilafah oleh Khilafatul Muslimin.
Baca Juga: Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin Ditangkap Polisi di Mojokerto Jawa Timur
"Hampir 30 sekolah yang sudah terafiliasi dengan ajaran khilafah, dilakukan penanggung jawabnya adalah tersangka AS yang kita tangkap dini hari tadi di kota Mojokerto," ungkap Zulpan kepada wartawan, Senin, 13 Juni 2022.
Kendati begitu, Zulpan belum bisa menjelaskan secara rinci puluhan sekolah yang diduga terafiliasi dengan ajaran Khilafatul Muslimin. Dia juga tidak menyampaikan soal doktrin yang dilakukan tersangka AS.
"(Daftar sekolah) nanti disampaikannya belum bisa sekarang. Tapi ini sebagai awalan, artinya dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan. Artinya, ini merupakan dasar penyidik juga melakukan penangkapan terhadap tersangka," terangnya.
Baca Juga: Tarif Listrik Nonsubsidi Naik Mulai 1 Juli 2022
Dengan penangkapan ini, lanjut Zulpan, pihaknya telah mengamankan sekitar enam orang pimpinan kelompok Khilafatul Muslimin. Penyidik masih terus mengembangkan kasus ini.
