Network
KARAWANGPOST - Cuaca ekstrem melanda wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur pukul 23.00 WITA pada Kamis, 29 Juni 2022 lalu.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Selatan wilayah tersebut dilanda angin kencang, banjir dan tanah longsor.
Kejadian tersebut berdampak bencana yang terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi berdurasi lama. Adapun wilayah terdampak yakni Desa Toineke di Kecamatan Kualin.
Baca Juga: Anime School Days Merayakan Hari Jadinya yang ke-15
Berdasarkan hasil pendataan sementara, tercatat 100 rumah terdampak, enam rumah rusak berat, satu unit sekolah rusak berat dan lahan pertanian warga.
Ketinggian debit air pada saat terjadi banjir berkisar antara 150 sentimeter. Para warga terdampak memilih untuk mengungsi kerumah kerabat terdekat.
Peristiwa bencana dalam kategori hidrometeorologi ini mengakibatkan dua warga meninggal dunia dan satu warga hilang, menurut data dari BNPB, Senin, 4 Juli 2022.
Baca Juga: Bencana Hari Ini: Banjir dan Longsor di Maluku, 418 Jiwa Terpaksa Mengungsi
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI-Polri, Basarnas, Pemerintah Daerah, Relawan dan Masyarakat bekerjasama untuk melakukan manajemen darurat berupa pendataan dan pemantauan.
Upaya evakuasi dan pencarian korban hilang akibat bencana ini juga terus dilakukan di sekitar aliran sungai.
Sementara itu, upaya perbaikan jalan dan jembatan yang rusak setelah longsor juga tengah diinisiasi untuk memudahkan lalu lintas para warga.
Baca Juga: Jelang Qurban Idul Adha, Pemerintah Tetapkan Darurat Penyakit PMK Hewan Ternak
