"Saya memang salah. Kesalahan saya adalah ngasih sarana ke Bjorka untuk nge-post," ucapnya.
Menurut Agung, awalnya dirinya penasaran tentang Bjorka hingga akhirnya masuk ke channel Telegram-nya.
"Saya penasaran sama dia. Ngefan juga, tapi tidak terlalu banget. Atas kejadian ini, ya rasanya campur aduk. Awalnya ya senang, tapi menyesal juga," katanya.
Dia pun bersyukur karena sudah tidak ditahan lagi oleh pihak kepolisian. Meski sudah dibebaskan, Muhammad Agung tetap diwajibkan untuk lapor sepekan dua kali ke Polres Madiun.***