Mahasiswa baru jurusan Kimia FMIPA dari jalur prestasi ini juga berpendapat sebaiknya isu-isu yang tidak penting diabaikan saja. Menurutnya masih ada hal lain yang lebih penting seperti masih ada mahasiswa baru yang belum mendapatkan NIM, soal UKT, dan beasiswa KIPK yang belum keluar.
Sementara itu, menanggapi berbagai isu miring yang beredar, Direktur Kemahasiswaan ITB Prasetyo Adhitama menyatakan bahwa isu tidak benar sama sekali.
"Tidak benar ada kampanye LGBT dalam formulir online kegiatan PMB ITB," kata Prasetyo di Bandung, 22 Agustus 2023.
Menurut Prasetyo, formulir online yang mencantumkan pilihan jenis kelamin nonbiner bukan dikeluarkan oleh pihak ITB, tetapi oleh mitra ITB. Saat isu LGBT ramai di media sosial, pihak ITB langsung meminta agar kuesioner dihentikan.
Baca Juga: Ancam Bunuh Pengusaha, Satu Pereman di Karawang Berhasil Dibekuk
Prasetyo juga mengatakan panitia OSKM tidak cermat dalam menggunakan diksi Pelangi. Pawai Pelangi kemudian diganti dengan Pawai Warna-warni.
"Sebenarnya panitia OSKM ingin menggambarkan adanya keberagaman kegiatan dan jurusan-jurusan yang ada di ITB. Kegiatan ini juga sudah menjadi tradisi sejak 2013," lanjut Prasetyo.
Sementara itu, Sekeratis ITB Widjaja Mertokusumo menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan dari isu LGBT dalam kegiatan OSKM mahasiswa baru ITB.
"ITB menyesali atas munculnya beberapa isu yang menjadi sorotan. Untuk itu, ITB menyampaikan permohonan maaf atas segala kerisauan yang terjadi. Dalam hal ini, ITB memandang hal itu sebagai bentuk perhatian dan masukan dari masyarakat," pungkas Widjaya.***