Program Penurunan Stunting Tidak Relevan Hanya dengan Bagi-bagi Sembako Rendah Gizi

- 15 Oktober 2023, 03:17 WIB
Ilustrasi - anak perempuan
Ilustrasi - anak perempuan /Karawangpost/Pexels/Kamaji Ogino

Sedangkan upaya penurunan angka stunting pada bayi dibawah dua tahun, kata Netty, harus dilakukan secara cermat dengan dukungan penuh dari keluarga, masyarakat dan pemerintah.

"Bayi stunting tidak cukup diberi makanan bergizi saja, tapi perlu perawatan khusus antara lain dengan pemberian pangan olahan untuk keperluan medis khusus (PKMK) dan pangan olahan untuk diet khusus (PDK) yang seharusnya disediakan dan didistribusi oleh pemerintah melalui puskesmas," ungkap Netty.

Baca Juga: Meriahkan Milad ke-29 Baitul Maal Pupuk Kujang Gelar Santunan dan Tabligh Akbar

Oleh karena itu, kata Netty, pembagian sembako semacam ini alih-alih menurunkan stunting justru hanya akan memboroskan anggaran negara.

"Ini hanya buang-buang anggaran dan justru tidak baik untuk kesehatan masyarakat, apalagi kalau jenis-jenis makanan tersebut dikonsumsi oleh Ibu hamil dan menyusui," beber Netty.

Netty pun mendesak lembaga dan kementerian terkait agar mengawasi program bantuan pencegahan stunting yang dilaksanakan unsur pemerintah di daerah-daerah.

"Cegah pelaksanaan program yang tidak tepat sasaran seperti ini. Berikan edukasi ke para pemangku kepentingan dan masyarakat di daerah tentang program apa yang sesuai untuk mencegah dan menurunkan angka stunting," tegasnya.***

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah