Grand Master Irene Sukandar Vs Dewa Kipas, Deddy Corbuzier: Pertandingan Catur Tidak Pernah Semenarik Ini

20 Maret 2021, 20:15 WIB
Deddy Corbuzier adakan sayembara di pertandingan persahabatan pecatur dunia Dadang Subur vs GM wanita Irene Sukandar. /Instagram/@mastercorbuzier

KARAWANGPOST - Pertandingan catur antara Grand Master Irene Sukandar melawan Dewa Kipas bakal berlangsung.

Keduanya sudah setuju untuk bertanding pada Senin 22 Maret, disiarkan live di channel YouTube Deddy Corbuzier.

"Ini akan menjadi pertandingan menarik," kata Deddy Corbuzier seperti dipantau di channel YouTube-nya, Sabtu 20 Maret.

Baca Juga: Viral Pembuktian Kaki Kuntilanak, Netizen Mulus Banget

"Pertandingan catur tidak pernah semenarik ini di Indonesia, heboh," ujarnya menambahkan.

Deddy Corbuzier menyebutkan kalau pertandingan persahabatan antara Grand Master Irene Sukandar melawan Dewa Kipas itu bermaksud untuk memajukan percaturan Tanah Air.

"Apapun yang terjadi, ini akan membuat dunia catur di Indonesia menjadi luar biasa," katanya.

Baca Juga: Update Covid-19 di Karawang, Total Konfirmasi Corona Tembus 16.025 Kasus, Ada 517 Orang Meninggal

Presenter dan YouTuber ini menjelaskan kenapa dirinya harus mengurus hal tersebut, karena hal itu sudah menjadi urusan bersama.

"Karena kita tidak bisa menunggu pemerintah harus bantu, pemerintah pekerjaannya banyak banget, jadi kita berupaya untuk berusaha sendiri," ungkapnya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Blak-blakan tentang Rencana Pertandingan Catur Irene Sukandar Vs Dewa Kipas

Menurut Deddy Corbuzier, dalam pertandingan catur antara Irene melawan Dewa Kipas alias Dadang Subur, jika Irene Sukandar menang, itu akan menjadi hal yang luar biasa.

"Itu luar biasa, kita berikan tepuk tangan dan kita beri penghargaan buat beliau (Irene), beliau sudah Grand Master," katanya.

"Jika Dewa Kipas menang, kita menemukan sebuah permata di dasar laut, ya kan? ngga ada yang tahu sebelumnya," ujarnya menambahkan.

Namun, Deddy Corbuzier menegaskan, apapun yang terjadi atau siapapun yang menang nanti, itu tidak mempengaruhi nama baik percaturan di Indonesia.***

Editor: Ali Hasan

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler