KARAWANGPOST - Liga Bola Basket Indonesia (IBL) dihadapkan dengan jadwal padat, harus menyelesaikan 132 pertandingan tersisa pada fase reguler musim kompetisi 2022 yang akan bergulir hingga 31 Maret.
Kondisi itu terjadi setelah IBL sempat terhenti sementara akibat temuan kasus Covid-19 yang menimpa pemain, ofisial, dan staf.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah menyampaikan, kompetisi musim ini akan sangat padat, karena diburu jadwal tim nasional bola basket yang akan berlaga di beberapa ajang internasional.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Robert Alberts Belum Puas Persib Hanya Menang 2-0 dari PSM Makassar
Ada sejumlah agenda yang menanti timnas basket Indonesia, mulai dari Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023, SEA Games Vietnam, dan FIBA Asia Cup 2022.
Atas hal tersebut, operator liga memutuskan untuk memadatkan jadwal pertandingan fase reguler dengan menerapkan sistem gelembung terpusat di Jakarta.
IBL 2022 semula direncanakan digelar dalam enam seri di enam kota berbeda. Seri pertama telah berlangsung di Jakarta pada 15-22 Januari, dilanjutkan ke Bandung pada 29 Januari-5 Februari, Yogyakarta pada 10-16 Februari, Solo 3-9 Maret, Surabaya 13-19 Maret, dan Denpasar 24-30 Maret.
Baca Juga: Delapan Santri di Karawang Meninggal Akibat Kebakaran di Pondok Pesantren
“132 pertandingan tersebut akan diselesaikan pada 27 match day. Ada dua hari istirahat pada kompetisi gelembung babak reguler 3-31 Maret nanti," katanya dikutip dari Antara.