Trending Topik Dunia Fans K-Pop Protes, Lagu-lagu Publisher Kakao M ditarik dari layanan Spotify

1 Maret 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi: Penarikan layanan Lagu Kakao M di Spotify /Karawangpost/Aldi Muldan Mudzakki

KARAWANGPOST - Aksi protes fans K-pop terhadap Spotify dan Kakao M melalui media sosial Twitter berhasil mencapai trending topic 1 dunia. Hal ini merupakan buntut dari tindakan Spotify yang menghapus lagu-lagu yang berada dibawah naungan perusahaan publisher ternama Kakao M.

Spotify yang memiliki 35 persen pangsa pasar diseluruh dunia tersebut memang merupakan pilihan populer layanan musik streaming, khususnya para penggemar K-pop.

Aksinya yang menghapus lagu-lagu dari grup musik terkenal yang berasal dari Kakao M membuat fans kecewa. Alhasil, kata kunci Spotify dan Kakao M menjadi perbincangan netizen dengan lebih dari 1,77 juta kali tweet.

Bermula sejak awal Februari lalu, Spotify meluncurkan platform mereka di Korea Selatan, setelah sebelumnya pangsa pasar layanan streaming musik dikuasai oleh MelOn dan Genie.

Baca Juga: 'Minari' Raih Penghargaan Golden Globe ke-78 Film Berbahasa Asing Terbaik

Baca Juga: Basarnas Latih Kader Relawan Tim SAR Kabupaten Cirebon

Kakao M dikabarkan telah menarik lisensi lagu-lagu mereka yang ada di Spotify Korea, dengan tujuan lagu-lagu mereka hanya tersedia di platform streaming MelOn Music yang berada dibawah naungannya. Hal ini memicu Spotify akhirnya menarik seluruh lagu yang dinaungi Kakao M pada layanannya.

Mulai tanggal 1 Maret 2021, pengguna Spotify kini tidak bisa mendengarkan lagu-lagu yang didistribusi oleh Kakao M. Beberapa grup musik K-pop populer pun terkena dampaknya, seperti IU, MAMAMOO, SEVENTEEN, LOONA, MONSTA X, GFRIEND, The Boyz, Sunmi, (G)I-DLE, BtoB, Apink, P1Harmony, DreamCatcher, Epik High, SISTAR, CRAVITY, WJSN, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Demonstrasi Pecah Lagi di Myanmar setelah Kerusuhan Berdarah 

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Kao Indonesia di Kawasan Industri Karawang

"Rupanya ketidaksepakatan antara distributor kami Kakao M & Spotify telah membuat album baru 'Epik High Is Here' tidak tersedia secara global, ini bertentangan dengan keinginan kami." tulis member Epic High, Tablo dalam akun twitter nya @blobyblo.

"Terlepas dari siapa yang salah, mengapa selalu seniman dan penggemarnya yang menderita ketika bisnis lebih mengutamakan keserakahan daripada seni?" tutupnya, dalam akun twitter miliknya.

Hingga saat ini, para penggemar masih menunggu keterangan resmi dari Spotify dan Kakao M untuk menjelaskan permasalahan yang terjadi mengenai penarikan lagu.(Aldi Muldan Mudzakki)***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler