KARAWANGPOST - Natrium adalah nutrisi yang penting untuk kehidupan setiap makhluk, termasuk manusia. Kandungan ini diperlukan untuk melakukan banyak proses tubuh, termasuk pengaturan cairan dan tekanan darah, transportasi nutrisi, dan fungsi sel saraf.
Meskipun natrium diperlukan, kebanyakan orang mengonsumsi terlalu banyak natrium dalam bentuk natrium klorida atau garam meja.
Makan garam tambahan dalam jumlah tinggi ini ternyata dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti mengalami stroke atau mengembangkan kondisi jantung atau penyakit autoimun lho.
Baca Juga: Ada Gerhana Matahari Cincin Hari Ini, Dimana Bisa Diamati?
Selain itu, kamu mungkin pernah mendengar rumor orang-orang mulai bertanya-tanya apakah natrium membuat seseorang dapat bertambah gemuk atau tidak.
Banyak orang menghubungkan bahwa garam berlebihan dalam makanan dapat memicu retensi cairan. Ini karena makan banyak garam menyebabkan tubuh menghemat air
Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa asupan garam yang tinggi dapat meningkatkan rasa haus. Tubuh akan menggunakan cairan ekstra yang dikonsumsi untuk mengencerkan kelebihan natrium yang tidak dapat dikeluarkan dengan cepat.
Baca Juga: Juri Masterchef Indonesia Ikut Cicipi BTS Meal
Namun, volume urin tidak berubah, artinya cairan ekstra ini tetap ada di dalam tubuh. Oleh karena itu, peningkatan asupan natrium secara tiba-tiba dapat menyebabkan seseorang menambah berat badan dalam bentuk cairan.
Inilah sebabnya mengapa beberapa orang melaporkan merasa bengkak setelah makan makanan yang sangat tinggi garam.
Penting untuk dicatat bahwa retensi cairan ini umumnya hanya sementara. Tingkat cairan tubuh biasanya kembali normal setelah beberapa hari.***