Ini Penyebab Miss V Sakit Setelah Bercinta, Jangan Dianggap Remeh

7 Oktober 2021, 23:23 WIB
/Karawangpost/pexels: kira schwarz

KARAWANGPOST - Kamu mungkin mengalami rasa sakit di sekitar area vagina setelah bercinta dengan pasangan yang sangat kamu sayang.

Rasa sakit itu penting untuk dipahami dari mana rasa sakit berasal sehingga kamu dapat mengetahui penyebab potensial dan pengobatan terbaik.

Vagina adalah saluran yang panjang dan berotot yang membentang dari lubang vagina ke serviks.

Baca Juga: 7 Tips Bercinta Tanpa Suara, Nomor 5 Sangat Mudah 

Vulva terdiri dari labia, klitoris, lubang vagina, dan lubang uretra. Labia adalah bibir, atau lipatan, kulit di sekitar lubang vagina.

Banyak orang mengatakan vagina ketika mungkin yang mereka maksud berarti vulva.

perbedaan ini diketahui saat kamu merasa mengapa area vagina Anda mungkin terasa sakit setelah aktivitas seksual.

Baca Juga: Lima Posisi Bercinta Tanpa Suara, Nomor 4 Bikin Nagih 

Jika kamu mengalami nyeri pada vagina atau vulva setelah penetrasi seksual, ada beberapa alasan mengapa hal itu bisa terjadi lho.

Kamu dapat mengobati atau mencegah sebagian besar penyebabnya dan bila jarang terasa sakit mungkin merupakan tanda keadaan darurat.

Yuk, telusuri banyaknya penyebab area vagina yang sakit setelah bercinta yang perlu pasangan ketahui.

Baca Juga: Jenuh Atasi Diabetes, Tertawa Mampu Kendalikan Kadar Gula dalam Tubuh

Penyebab vagina sakit setelah berhubungan seks adalah masalah yang bisa berada di balik area vagina yang sakit setelah penetrasi seksual. Penyebab tersebut antara lain:

1. Kurangnya pelumasan

Saat kamu terangsang, tubuh akan melepaskan pelumasan alami. Tetapi terkadang, pelumasan itu tidak cukup.

Jika gairah seksual rendah atau kamu sedang terburu-buru melakukan sesuatu tanpa memberi diri waktu untuk pemanasan.

Baca Juga: Tips Menebalkan Rambut Tanpa Harus ke Salon

Kamu mungkin akan mengalami sedikit lebih banyak gesekan daripada biasanya pada saat bercinta.

Gesekan itu dapat menyebabkan robekan kecil mikroskopis di vagina, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan bahkan dapat menyebabkan infeksi.

2. Seks yang lama atau kuat

Jika penetrasi seksual menjadi sedikit kasar, kamu mungkin akan merasakan sakit atau ketidaknyamanan di vagina maupun di sekitar vulva.

Baca Juga: Missionary Gaya Bercinta Favorit Pasutri

Jika kamu atau pasanganmu menggunakan jari, mainan seks, atau benda lain apa pun selama aktivitas seksual, kamu mungkin juga mengalami rasa sakit tambahan bila terlalu lama.

Tergantung pada bahan mainan seks, beberapa mainan mungkin memerlukan pelumasan ekstra untuk mengurangi gesekan.

Tidak menggunakan mainan seks dengan benar bisa mengalami rasa sakit setelah aktivitas seksual juga lho.

Baca Juga: Inilah Alasan Penyebab Bayi Sering Kaget Saat Tidur

3. Reaksi alergi terhadap kondom, pelumas, atau produk lainnya

Reaksi alergi terhadap kondom lateks, pelumas, atau produk lain yang kamu bawa ke kamar tidur dapat menyebabkan rasa sakit di bagian bawah.

Ini dapat menyebabkan iritasi genital di vulva juga. Jika ada sesuatu yang dimasukkan ke dalam vagina, rasa sakit dapat meluas ke saluran.

4. Infeksi menular seksual (IMS)

Nyeri di vagina saat berhubungan seks mungkin merupakan gejala pertama IMS seperti klamidia, gonore, atau herpes genital.

Baca Juga: Manga One Piece 1028: Ancaman Baru Luffy di Arc Wano Kuni

Jika kamu belum memeriksakannya, pertimbangkan skrining IMS untuk menyingkirkan infeksi.

Jika pasangan Anda belum diuji, minta mereka untuk diskrining juga. Perawatan untuk kamu berdua sangat penting untuk mencegah infeksi ulang di masa depan.***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler