Network
Al lantas mencari cara bagaimana caranya agar ia bisa melakukan tes DNA tanpa sepengetahuan Nino.
Selepas kejadian pemukulan, Nino melaporkan kejadian penyerangan terhadap dirinya ke Polsek Praja Lima. Nino juga memberi tahu polisi plat nomor mobil yang mengikutinya terus-terusan saat dia hendak datang ke kantor polisi.
Baca Juga: Ekspor Perdana Produk Olahan Unggas ke Qatar Timur Tengah
Mendapat laporan dari Nino, Polisi langsung bergerak mencari plat nomor mobil itu. Ternyata mobil tersebut merupakan mobil sewaan di rental mobil. Polisi pun mendatangi tempat rental mobil dimana Rendy menyewa.
Tukang rental sedikit bingung kalau tidak jujur nanti disangka ikut terlibat, akhirnya pemilik rental mobil jujur dan memberikan identitas Rendy pada polisi.
Rendy yang baru tiba di Apartemennya tiba-tiba dikejutkan dengan kedatangan polisi yang mencari dirinya. Didalam hati Rendy berkata jangan-jangan Nino mencurigai dirinya dan melaporkan ke Polisi.
Baca Juga: Borobudur Tawarkan Liburan Unik, Gowes Menikmati Alam Pedesaan Sambil Keliling Candi
Nino sedang berbincang dengan Mama Sarah dan Papa Surya, tiba-tiba ia mendapat telepon dari polisi.
Polisi mengabarkan pelaku pencurian telah ditahan dan diduga pelakunya bernama Rendy. Papa Surya kaget apakah yang dimaksud oleh Polisi itu adalah Rendy tangan kanan Al atau Rendy yang lain.
Polisi meminta kepada Nino untuk datang besok pagi untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut. Nino berjanji akan datang besok.
