Apa Perbedaan Antara Womanisme dan Feminisme?

- 8 Maret 2021, 12:34 WIB
Ilustrasi - Perempuan Duduk
Ilustrasi - Perempuan Duduk /Pexels/Polina Kovalena/

KARAWANGPOST - Dalam inti perjuangan hak-hak perempuan ini, ditemukan berbagai gerakan dan konsep sosial yang saling terkait, misalnya womanisme dan feminisme.

Jadi Apa Perbedaan Antara Womanisme dan Feminisme?

Melansir dari stylecraze, perbedaan paling kontras yang perlu diingat adalah kenyataan bahwa perempuan kulit hitam menghadapi tiga tingkat penindasan: rasisme, seksisme, dan klasisme.

Baca Juga: Viral Menantu Racun Mertua Sampai Tewas Pake Racun Biyawak

Di sinilah 'titik-temu' muncul. Sebagai sebuah konsep, feminisme interseksional mengakui bagaimana berbagai dimensi kehidupan masyarakat, seperti identitas seksual, jenis kelamin, ras, dan kelas, bersatu membentuk pengalaman diskriminasi individual mereka. Ini membuat feminisme menjadi gerakan yang berlapis-lapis.

Meskipun perjuangan wanita kulit putih melawan penindasan telah jauh, itu sebagian besar masih dalam satu dimensi. Perjuangan wanita tidak hanya kesetaraan gender tetapi juga keadilan terhadap penindasan tiga tingkat tadi itu; rasisme, seksisme, dan klasisme pada pria dan wanita kulit hitam.

Baca Juga: Baru Dirilis, Adidas Yeezy 450 Habis dalam Satu Menit

Singkatnya, womanisme adalah warna feminisme yang lebih gelap yang mencakup dan mewakili suara dan perspektif perempuan dan warna kulit. Ini menyoroti pengalaman perempuan kulit berwarna yang selalu berada di garis depan gerakan feminis namun terpinggirkan dalam media dan teks sejarah.

Seorang penulis dan penyair Amerika, D.H Lawrence, pernah berkata, "Masa depan umat manusia tidak akan ditentukan oleh hubungan antar negara, tetapi oleh hubungan antara wanita dan pria."

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Cipali, Satu Orang Tewas Empat Korban Luka Berat

Konsep rekonsiliasi gender menyoroti gagasan sederhana bahwa baik laki-laki maupun perempuan mengalami ketidakadilan gender, dan masing-masing membutuhkan satu sama lain untuk penyembuhan yang benar dan lengkap.

Baca Juga: Paus Fransiskus Prihatin Menyaksikan Kehancuran Kota Mosul Akibat Kepemimpinqan ISIS

Dalam skala global, hari ini jelas masih terjadi banyak masalah. Tapi womanis dan feminis telah menemukan kesamaan mereka, dan perjuangan untuk hak-hak perempuan ini menjadi semakin inklusif. Mari terus berjuang.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah