Network
KARAWANGPOST - Keputihan berarti kondisi di mana lendir atau cairan keluar dari vagina. Hal itu wajar dan terjadi secara alami untuk menjaga kebersihan dan kelembaban organ kewanitaan.
Keputihan normal terjadi saat wanita akan mengalami menstruasi, untuk ibu hamil akan lebih sering lagi mengalami keputihan karena perubahan hormon.
Wanita yang mulai memasuki masa menopause akan mengalami keputihan yang berkurang.
Baca Juga: Profil Lengkap Irzan Faiq, Pemeran Aiden dalam Series Antares Terbaru
Namun hati-hati, keputihan tidak dapat dianggap remeh dan sepele. Cairan keputihan yang mengalami perubahan warna, tekstur, dan bau dapat menjadi tanda bahwa keputihan berjalan dengan tidak normal.
Hal tersebut juga dijelaskan oleh dr. Zaidul Akbar. Dikutip KarawangPost dari Kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official "Kita bicara misalkan, maaf, keputihan. Keputihan itu kan normal. Menjelang mens kadang-kadang ada keputihan," jelas dr. Zaidul Akbar.
"Ketika dia muncul, keputihan yang tidak normal maka otomatis ada pemicu ketidakseimbangan dalam badannya. Nah, kenapa keputihan yang tidak normal tadi muncul? maka biasanya terjadi perubahan pada ph darahnya atau ph tubuh secara umum," lanjutnya.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Senin 30 Agustus 2021, Ada Berbagi Suami dan 13 The Haunted
Menurut dr. Zaidul Akbar jika ph tubuh secara umum sudah berubah, maka yang terjadi semua tubuh akan bermasalah bahkan hingga kanker.
