Network
KARAWANGPOST - Ketumpang air, atau suruhan yang lebih dikenal dengan nama sirih cina (Peperomia pellucida) kerap dianggap sebagai rumput liar atau gulma yang tumbuh disekitar pekarangan.
Tanaman liar ini berakar dangkal yang mudah ditemukan tumbuh liar di tepi saluran air atau pematang dan taman. Ukurannya 15 sampai 45 cm. Batangnya sukulen, daunnya yang agak tebal tapi lunak, cerah dan berdaging.
Banyak yang tidak mengetahui manfaat tanaman ini. Tanaman ini bersifat pedas dan sejuk, seluruh bagian tanaman ini digunakan sebagai obat.
Sirih cina memiliki efekanti radang (anti-inflammatory) dan antibiotik serta farmakologis sebagai analgesik (pengurang rasa sakit).
Setelah diteliti, menurut Dokter Sehat, kandungan tanaman ini terdapat alkaloid, flavonoids, saponins, terpenoids, steroids, glycosidos, phytol, stigmasterol, peperomins, sasamin dan isoswertisin.
Menurut dr. Karlina Lestari tanaman ini sangat bermanfaat untuk mengobati jerawat, darah tinggi, asam urat, kolesterol, sakit perut, sakit kepala, meredakan nyeri, kesehatan saluran kemih, meminimalisir resiko diabets dan mencegah penyakit jantung.
Teknik dasar pengolahannya sangat mudah, bisa dengan merebus airnya kemudian diminum atau dimasak menjadi sayuran, meski demikian tidak boleh berlebihan, dianjurkan untuk dikonsumsi satu kali setiap harinya.
Tanaman ini sempat viral beberapa waktu lalu, bahkan banyak yang mencoba mengolahnya menjadi makanan, seperti oseng-oseng dan tumisan.***
