Pantau tanaman secara rutin untuk mengidentifikasi adanya serangan hama atau penyakit seperti kutu daun, antraknosa, atau penyakit layu.
Gunakan insektisida organik atau ramuan herbal untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman jeruk Bali secara efektif.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Tahu Geprek yang Lezat
Pemanenan dan Penanganan Pasca Panen
Jeruk Bali biasanya dapat dipanen setelah 8-12 bulan penanaman tergantung pada varietasnya.
Pemanenan dilakukan dengan memotong buah dari tangkainya menggunakan alat yang tajam dan bersih.
Simpan jeruk Bali dalam suhu yang tepat dan hindari penumpukan berlebihan untuk menjaga kualitas buah.
Pemasaran dan Distribusi
Rencanakan strategi pemasaran yang efektif untuk menjual jeruk Bali Anda, seperti melalui pasar lokal, pedagang buah, atau kerjasama dengan supermarket atau restoran.
Pastikan jeruk Bali yang Anda pasarkan memiliki kualitas yang baik dan tahan lama untuk memuaskan pelanggan Anda.
Dengan mengikuti panduan lengkap budidaya jeruk Bali ini, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam budidaya buah yang bernilai ekonomis tinggi ini. Selamat mencoba dan semoga sukses!***