Gejala Sakit: Amati tanda-tanda seperti lesu, warna pudar, atau sirip yang rusak. Ini bisa menjadi indikasi ikan sakit atau stres.
Karantina Ikan Baru: Selalu karantina ikan baru selama 2 minggu sebelum memasukkannya ke akuarium utama untuk mencegah penyebaran penyakit.
Rutin Membersihkan Akuarium
Bersihkan Substrat: Siphon substrat saat mengganti air untuk menghilangkan sisa makanan dan kotoran.
Cuci Dekorasi: Cuci dekorasi akuarium secara berkala untuk menghindari penumpukan alga dan kotoran.
Perhatikan Perilaku Ikan
Agresi: Ikan cupang jantan cenderung agresif terhadap sesamanya. Hindari menempatkan dua jantan dalam satu akuarium.
Aktivitas: Ikan cupang yang sehat akan aktif berenang dan bereaksi terhadap lingkungannya. Perubahan perilaku bisa menandakan masalah.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Keripik Tempe
Pencahayaan yang Tepat
Durasi Pencahayaan: Berikan pencahayaan selama 8-12 jam sehari. Jangan terlalu lama karena bisa memicu pertumbuhan alga yang berlebihan.
Jenis Lampu: Gunakan lampu LED yang dirancang khusus untuk akuarium agar warna ikan cupang tetap terlihat cerah.
Perawatan Ekstra untuk Warna yang Indah
Makanan Kaya Karotenoid: Berikan makanan yang mengandung karotenoid seperti spirulina untuk memperkuat warna ikan cupang.
Vitamin dan Suplemen: Tambahkan vitamin dan suplemen ke dalam makanan atau air akuarium untuk mendukung kesehatan dan warna ikan.