Atalia Praratya Dituding Tutupi Kasus Pemerkosaan Guru Terhadap Santriwati, Ridwan Kamil Klarifikasi

13 Desember 2021, 15:53 WIB
Atalia Praratya. /Humas Jabar/

KARAWANGPOST - Atalia Praratya, istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dituding telah menutupi kasus pemerkosaan puluhan murid oleh gurunya di Cibiru, Bandung.

Atalia Praratya menerima tudingan seperti itu, setelah beredar sebuah artikel yang menyebutkan bahwa dia mengetahui kasus pemerkosaan tersebut sejak Mei 2021.

Akibatnya Atalia Praratya dihujat dan diserang habis-habisan oleh netizen, karena dianggap telah menutupi kasus tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Leo, Selasa 14 Desember 2021

Menanggapi tudingan tersebut, sosok yang kerap disapa bu Cinta tersebut pun menegaskan bahwa berita itu hoaks. Atalia mengakui ia tidak menutupi kasus tersebut.

Selain itu, Ridwan Kamil pun memberikan klarifikasi kasus tersebut sudah dikawal sejak awal, melalui akun Instagramnya pada Minggu, 12 Desember 2021.

"Kepada para pemilik akun @narkosun dkk. Seolah bertanya sambil menuliskan link berita tapi link beritanya tidak dibaca. Padahal di dalam link beritanya sudah jelas gercep respons yang dilakukan lengkap dengan tindakan hukumnya," seperti yang dikutip dari Instagram @ridwankamil.

Baca Juga: Ben Joshua Emosi, Disebut-sebut Sebagai Inisial BJ yang Ditangkap Tersandung Kasus Narkoba

Menurutnya karena kebanyakan malas membaca dan langsung menyimpulkan menjadi hal yang negatif.

"Di amin kan pula oleh follower yang juga malas membaca berita dan langsung menyimpulkan. Kenapa? Karena niatnya mungkin tidak untuk mencari jawaban, namun menebar bensin framing bagi netizen yang malas cek dan ricek dan mudah salah tafsir oleh judul berita," sambungnya.

Baca Juga: Dua Orang Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 54 Wilayah Karawang

Kemudian Ridwan Kamil memberikan rincian kasus tersebut yang sejak Mei diketahui kasusnya.

  1. Langsung saat itu juga pelakunya dilaporkan dan ditangkap Polda. Makanya sekarang pelaku sudah di level diadili di pengadilan. Semoga bisa dihukum mati
  2. Saat itu juga Sekolahnya langsung ditutup. Walaupun kewenangan membuka, mengawasi dan menutup sekolah agama/pesantren adalah kewenangan Kementerian Agama.
  3. Saat bulan Mei itu juga, Anak-anak yang menjadi korban langsung diamankan oleh tim perlindungan anak dari @dp3akbjabar dan Tim uptd PPA Kab Garut dan Kota Bandung melalui trauma healing dan perlindungan hak pendidikannya. Sampai sekarang
  4. Karena Hukum Acara Pidana Anak adalah kewenangan Polisi, maka Polda akhirnya memutuskan tidak merilis berita di bulan Mei karena pertimbangan dampak psikis anak
  5. Masalah pelecehan ternyata saat ini terjadi dimana-mana. Sebuah fenomena yang merisaukan. Semoga semua pihak bisa sama-sama mencarikan solusi agar tidak terulang di masa depan sesuai kewenangannya
  6. Termasuk mari sama2 kita dorong segera diluluskan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual di DPR agar hukumnya lebih tajam ketimbang pasal-pasal KUHP.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Dalgona Candy Squid Game

"Hatur nuhun dan Terima kasih semoga menjelaskan" Ridwan Kamil menutup pernyataannya.

Hal tersebut langsung mendapat perhatian publik dari warganet dan selebritis hingga akun-akun centang biru lainnya.

"Ini dia kenapa media konvensional is at the end of their era" tulis Deddy Corbuzier.

Ridwan Kamil membalas "yang akalnya sehat pasti paham, jika sudah diadili berarti sudah ditangkap dari kapan-kapan,"

Baca Juga: Perbandingan Menohok Uji Tes SIM C di Indonesia dan Taiwan Viral di Medsos

"Sudah kebiasaan ngegas dulu, baca kemudian, dimaafkan saja Kang, itu memang kerjaan mereka," tulis hilmi28.

"Sabar Kang, itu akun (narkosun dan dennysiregar) pecinta dan penyebar berita-berita yang mereka sendiri malas klarifikasi, ada drama sedikit langsung berusaha pansos," tulis akun feisalhamka.

"Jangankan nge klick link berita pa, salah klick bahasa di ATM jadi english aja panik," kata uyung_aria.

"Problematika media online dan penikmat berita online, malas membaca dan mencerna, hebatnya lagi ngegas tanpa fakta . Itulah kelebihan tangan netizen +62 bisa ngetik tapi matanya ga mau membaca," tulis akun me**azulia.***

Editor: Ali Hasan

Tags

Terkini

Terpopuler