Terjadi Erupsi Gunung Ibu Menimbulkan Yang Menimbulkan Letusan Dengan Kolom Abu Mencapai Ketinggian 2325 Mdpl

24 April 2022, 22:31 WIB
Gambar kamera Pengamat Gunung Api Ibu Yang Sedang Erupsi Menimbulkan Letusan /Karawangpost/MAGMA Indonesia/ Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

KARAWANGPOST - Gunung Ibu yang terletak di wilayah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara merupakan salah satu gunung api aktif saat ini.

Secara geografis Gunung Ibu berada di Latitude 1.488°LU, Longitude 127.63°BT dan memiliki ketinggian 1325 mdpl.

Dikutip dari laman resmi magma.esdm.go.id malam ini terjadi aktivitas erupsi Gunung Ibu yang menimbulakan letusan pada Minggu, 24 April 2022.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Harian Zodiak Virgo: Senin 25 April 2022

Berdasarkan pengamatan, letusan Gunung Ibu terjadi pada pukul 21:10 WIT dengan memuntahkan material berupa abu vulkanik dengan ketinggian kolom abu teramati ± 1000 meter di atas puncak atau ± 2325 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Kolom abu yang dihasilkan akibat letusan Gunung Ibu teramati berwarna putih dengan intensitas tebal ke arah barat.

Peristiwa alam letusan akibat aktivitas erupsi Gunung Ibu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 50 detik.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Kue Monde Susu (Kue Janda Genit)

Dalam pengamatan visual dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM Gunung Ibu terlihat jelas pada layar kamera pengawas.

Sementara secara visual Gunung Ibu terlihat jelas dengan kabut yang menutupi terlihat bervariasi, PVMBG biasa menggunakan dengan angka nol hingga tiga romawi (0-III).

Asap kawah utama teramati jelas dengan warna asap kawah berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal yang mengepul dari puncak.

Baca Juga: Ada Karakter LGBT, Arab Saudi Larang Film Doctor Strange in the Multiverse of Madness

Untuk kondisi cuaca pada saat terjadi letusan dilaporkan cerah hingga hujan, hembusan angin bertiup lemah hingga sedang kearah selatan dan barat.

PVMBG Kementerian ESDM mengimbau masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Ibu agar tidak beraktivitas di radius 2,0 KM dan perluasan sektoral berjarak 3,5 KM kearah bukaan kawah bagian utara dari kawah aktif.

Juga diingatkan PVMBG adanya potensi yang dapat menimbulkan bahaya apabila terjadi hujan abu masyarakat agar bisa mengantisipasi.

Bila terjadi hujan abu masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker sebagai pelindung hidung dan mulut serta menggunakan kacamata.***

Editor: M Haidar

Sumber: Magma Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler