Tragis, Empat Tahun Warga di Garut Manfaatkan Air Sawah untuk Kebutuhan MCK

- 14 Desember 2020, 16:20 WIB
Tempat warga mandi, Cuci, Kakus menggunakan Air sawah.
Tempat warga mandi, Cuci, Kakus menggunakan Air sawah. /Robi Taufik Akbar

KARAWANGPOST - Warga Desa Banjarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, terpaksa menggunakan air sawah untuk memenuhi kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK).

Kriais air bersih tersebut telah berlagsung selama empat tahun terakhir. Sejauh ini belum ada keluhan penyakit yang dialami warga semenjak menggunakan air sawah untuk kebutuhan MCK.

Baca Juga: Gubernur Jabar Tegas Larang Perayaan Tahun Baru 2021

Mereka harus menggunakan air dari aliran irigasi sawah akibat sumur bor yang menjadi sumber air bersih mengalami kerusakan.

Dilansir dari berita Galamedianews.com berjudul "Menyedihkan, Sudah 4 Tahun untuk MCK Warga Banjarsari Bayongbong Gunakan Air Sawah", kritis air bersih tersebut dialami warga di lingkungan RW 01 Desa Banjarsari.

Menurut salah seorang warga RW 01, Oop Sopandi, sumur bor yang selama ini menjadi sumber pemenuhan air warga sehari-hari mengalami kerusakan akibat dimakan usia.

Baca Juga: 8 Daerah di Jabar Kembali Zona Merah, Karawang Masuk Salah Satu Daftar Darurat Covid-19

Sumur bor tersebut dibangun pada 16 tahun silam melalui program bantuan dimasa Presiden RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur.

"Usia sumur bor itu terbilang tua, sekitar 16 tahun. Setiap harinya warga memanfaatkan air bersih dari sumur tersebut," terang Oop.

Diakuinya, warga di RW 01 telah mengajukan perbaikan sumur bor ke pemerintahan desa. 

Baca Juga: Kelompok Islamis Maroko Tolak Perbaikan Hubungan dengan Israel    

Namun pengajuan warga tersebut hingga kini belum terrealisasi.

"Saya selaku RW 01 saya pernah permintaan kepada bapak Lurah Upri. Tapi lurah Upri meninggal jadi belum sempat tersentuh," kata Oop.

Oop berharap, PJS kepala desa saat ini bisa merealisasikan permintaan masyarakat tersebut.

Baca Juga: Satu Korban Meninggal Terseret Arus Akibat Banjir di Kabupaten Bangkalan

Pasalnya ada 5 RT yang selama ini membutuhkan air bersih dari sumur bor tersebut.

Dana Desa yang besar itu diharapkan bisa disisihkan untuk kebutuhan dasar warga.

Karena menurutnya dana desa memang diperuntukkan untuk kebutuhan dasar seperti air bersih.***(Robi Taufik Akbar/Galamedianews.id)

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x