Network
KARAWANGPOST - Pemkot Cirebon mendapat bantuan satu unit warning light portable atau alat pengamanan dan pengendalian lalu lintas dari Dinas Perhubungan Jawa Barat.
Bantuan warning light portable diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Hery Antasari kepada Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati.
Usai menerima bantuan, Eti berpesan kepada Dinas Perhubungan Kota Cirebon segera memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik untuk memperkuat program pengendalian lalu lintas di Kota Cirebon.
Baca Juga: Bendungan Napun Gate Provinsi NTT Resmi Beroperasi
“Alhamdulillah masih mendapat bantuan karena di situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang banyak anggaran program yang teralihkan,” ucap Eti, Selasa 23 Februari 2021.
Eti mengaku program sinergi Pemda Kota Cirebon dan Dinas Perhubungan Jawa Barat sebelumnya terjalin sangat baik dan telah merancang beberapa program akan tetapi karena terjadi pandemi Covid-19 sebagian besar rencana program tersebut batal direalisasikan.
“Seluruh program terkena imbas pandemi Covid-19, maka saya berpesan ke seluruh instansi agar memperkuat koordinasi terkhusus pada dinas perhubungan,” tuturnya.
Baca Juga: Dibutuhkan Kerjasama Antarnegara dalam Penanganan Pandemi Covid-19 Secara Global
Sementara itu, Hery mengungkapkan bantuan warning light portable sebenarnya masuk dalam program bantuan tahun 2020, akan tetapi karena recofusing anggaran untuk penangnan Covid-19 maka baru bisa direalisasikan tahun 2021.
“Pemkot Cirebon sangat aktif dalam menjalin kerjasama dengan Pemrov Jabar terutama di bidang perhubungan,”ujarnya.
Baca Juga: Presiden: Food Estate NTT Akan Membangun Ketahanan Pangan Negara Kita
Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Drs. Andi Armawan menambahkan warning light portable akan ditempatkan di titik jalan yang rawan terjadi kemacetan dan saat ini masih dilakukan observasi lokasi penempatannya.
“Selain warning light portable Dishub Kota Cirebon juga mengusulkan bantuan traffic light portable untuk antisipasi jika terjadi gangguan,” tambahnya.***
