Network
KARAWANGPOST - Klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare akan segera dibangun Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.
Hal itu sebagai langkah awal, pembangunan tersebut akan dimulai di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan akan melibatkan banyak pihak termasuk perguruan tinggi dari berbagai kampus.
"Kami ingin membuat klaster di Jawa Barat 5.000 sampai 10.000 hektare (ha). Jadi nanti semuanya menggunakan teknologi tinggi yang sejajar dengan negara modern," ujar Mentan Amran dalam kunjungan kerja di Desa Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Selasa, Selasa 7 Mei 2024.
Baca Juga: Update Harga BBM di Jawa Barat 22 April 2024: Pertamina, Shell, dan BP AKR
Baca Juga: Update Harga BBM di Jawa Barat 21 April 2024: Pertamina, Shell, dan BP AKR
Mentan Amran menyebutkan klaster pertanian modern adalah gebrakan masa depan untuk menarik minat anak muda yang saat ini memasuki bonus demografi.
Nantinya, kaum milenial atau gen z akan mengoperasikan drone, remote control sampai robot tanam lainnya yang dapat mempercepat produksi.
"Tidak ada tanam yang manual. Semuanya tanam pakai mesin, panen pakai mesin. Kita tingkatkan upaya kita selama ini dengan penggunaan teknologi dan mekanisasi," katanya.
Ke depan, Mentan Amran berharap klaster pertanian modern ini akan menjadi pemicu bagi perluasan pertanian modern di daerah lainnya sehingga Indonesia bisa menjadi percontohan bagi Asia Tenggara maupun Asean secara keseluruhan.
