Uu Ruzhanul Ulum Serahkan 159 Ton Beras untuk Korban Banjir Subang

- 19 Maret 2021, 17:29 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum /Humas Pemprov Jabar/

KARAWANGPOST - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) menyalurkan 159 ton beras untuk 117.288 warga di 18 kecamatan. Penerima bantuan merupakan korban banjir besar yang terjadi Februari 2021 lalu.

Selain beras, Pemdaprov juga menyerahkan benih udang untuk Gapoktan Mulya Tani, Desa Mulyasari, Gapoktan Sumber Tani, Desa Langensari dan Gapoktan Barokah Tani, Desa Kosambi.  

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan bantuan tersebut yang diterima Wakil Bupati Agus Masykur di rumah dinas Bupati Subang, Rabu, 17 Maret 2021 lalu. 

Menurut Wagub, Bantuan diberikan sebagai bentuk perhatian Pemdaprov kepada korban banjir di Subang berupa beras cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) milik Jabar.

Baca Juga: Jangan Anggap Enteng Memelihara Kelinci, Simak Cara Merawatnya! 

“Harapan kami bantuan ini bisa bermanfaat dan juga tidak ada masalah di akhirnya,” ujarnya. 

Uu Ruzhanul Ulum meminta Pemerintah Subang mengawasi distribusi beras hingga sampai ke tangan warga dengan utuh.

"Kami tidak berharap ada bantuan provinsi ujung-ujungnya musibah, kisruh, administrasi tidak beres, dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya," kata Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: Doa Umat Muslim Saat Masuk dan Keluar Masjid untuk Meraih Keberkahan

Wakil Bupati Subang Agus Masykur megungkapkan, banjir langganan di daerahnya itu terjadi sejak 2015. Tahun ini tercatat banjir merendam 11.572 hektare sawah dan 4.897 hektare tambak kolam ikan air tawar yang tersebar di 21 kecamatan. 

“Kerugian diperkirakan mencapai Rp421,60 miliar,” kata Agus.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Jafar Ismail mengatakan, bantuan beras dan benih bertujuan agar tidak terjadi rawan pangan di sekitar lokasi bencana. 

Baca Juga: Ayo Buruan! Bonus Reedem Code Terbaru Untuk Pemula Genshin Impak 

Menurutnya, sejak 2009 Pemdaprov selalu menyediakan cadangan beras yang dianggarkan dari APBD provinsi. Jumlah yang diwajibkan 200 ton. Namun sejak keluar Permentan 11/2018, cadangan beras wajib sebanyak 3.600 ton, disesuaikan jumlah penduduk. 

Pada 2021, Pemdaprov menganggarkan untuk pengadaan 1.200 ton beras cadangan, dan sudah ada 630 ton. Dengan bencana yang terjadi di beberapa daerah, cadangan beras yang siap disalurkan sebanyak 531 ton untuk sekitar 1,6 juta jiwa korban bencana. 

“Diharapkan tahun ini segera dapat dialokasikan pada masyarakat yang terdampak,” kata Jafar.*** 

 

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah