Pemprov Jabar Kelola Sampah Berbasis Digital

- 7 Mei 2021, 04:31 WIB
Ilustrasi - Tumpukan Sampah
Ilustrasi - Tumpukan Sampah /Pixabay/PublicDomainPictures/



KARAWANGPOST - Pemprov Jawa Barat berkomitmen untuk terus mendorong pengelolaan sampah berbasis digital sebagai upaya untuk menerapkan konsep ekonomi sirkular.

Guna mewujudkan komitmen tersebut, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Octopus sebagai mitra dalam pengelolaan sampah, terutama sampah botol plastik.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kolaborasi tersebut diharapkan dapat menyempurnakan ekonomi sirkular di Jawa Barat sekaligus membiasakan masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Hari Ini 7 Mei, Saksikan Opera Van Java dan Kisah Nabi Muhammad

 “Kelola Sampah Berbasis Digital Menuju Jabar Juara” resmi diluncurkan Gubernur Jawa Barat dalam Jabar Punya Informasi (JAPRI) di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 05 Mei 2021 lalu.

"Melalui kegiatan memilah dan memilih sampah kita dapat penghasilan sekaligus menyelamatkan lingkungan," ucap Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, ekonomi sirkular lebih dari sekadar pengelolaan sampah karena mencakup keseluruhan proses produksi, distribusi, dan konsumsi dari hulu hingga hilir rantai pasok sehingga akan banyak pihak yang akan terlibat dalam ekonomi sirkular.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Jumat 7 Mei 2021, Ada Uttaran, Kulfi dan Radha Krishna

"Hal ini yang membuat saya terharu, karena bisa menyejahterakan pelestari lingkungan sampai ada tadi yang pendapatannya mencapai Rp6 sampai Rp10 juta,” ungkapnya.

Ridwan Kamil menyatakan, adanya kolaborasi dengan Octopus, menjadi langkah awal untuk menyempurnakan pengelolaan sampah berbasis digital di Jawa Barat.

"Octopus sendiri memiliki teknologi canggih berupa aplikasi. Di mana sampah bisa kembali menjadi barang berguna secara 100% dan teknologi canggihnya sudah ada di Padalarang, Bandung Barat,” tuturnya.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Saksikan Buku Harian Seorang Istri dan Mutiara Quraish Shihab di SCTV

Ridwan Kamil menuturkan, aplikasi Octopus sudah dapat di-dowload dan nantinya masyarakat dapat menyetor sampah ke pelestari lingkungan untuk didaur ulang oleh PT Namasindo Plas.

"Saya bangga sirkular sampah di Jabar bisa hadir, kita jadikan provinsi ini terbaik dalam pengelolaan lingkungan sehingga bisa hidup lebih bersih dan asri,” tambahnya.

Ridwan Kamil menambahkan, salah satu kelebihan aplikasi Octopus, adalah user friendly atau ramah pengguna. Sehingga semua lapisan masyarakat dapat mengoperasikan Octopus dan berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan.

Baca Juga: Jadwal Trans TV Hari Ini, Ada Act Of Vengeance dan Insert Story Spesial Syair Ramadan Sabyan

"Kelebihan Octopus ini menyederhanakan proses. Sangat mudah masyarakat hanya tinggal download aplikasinya terus nanti seperti order online, pelestari atau pemulungnya ini yang akan datang ke rumah untuk mengambil sampahnya dan melakukan bid,” tuturnya.

Ridwan Kamil berharap  pengelolaan sampah berbasis aplikasi digital ini diterapkan juga di 27 Kabupaten/Kota se-Jabar, dan dalam waktu enam bulan bisa sempurna di seluruh daerah se-Jabar sehingga 2022 menjadi tahun kebangkitan pelestari lingkungan yang luar biasa

"Saya ucapkan terima kasih. Di sini ada Hamish Daud selaku Co-Founder Octopus. Karena ini kerja kolaborasi sehingga membantu existing system yang sudah lumayan bagus gerakannya menjadi lebih sempurna,” ucapnya.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x