KARAWANGPOST - Serangan hama tikus akibatkan kerugian ratusan juta rupiah diareal persawahan dua Desa di Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta.
Para petani merasa kewalahan dikarenakan sudah dua musim hingga saat ini mengalami serangan hama tikus, sejak padi Esa berisi hingga panen hasilnya mengalami penurunan yang amat drastis.
Disampaikan Ahya (56) ketua kelompok petani, berbagai cara telah di lakukan para petani namun belum bisa mengatasi serangan hama-hama tersebut, Selasa 15 Juni 2021.
Baca Juga: Sinopsis Cruella, 'Karya Seni Jahat' Disney
Serangan hama tikus ini meyerang Desa Cisaat dan Desa Karyamukti kecamatan Campaka Purwakarta lahan persawahan yang menjadi korban, kerugian petani di perkirakan mencapai puluhan hektar.
Kadis Pertanian Sri Jaya Midan MP menyampaikan, kami akan membantu para petani dengan melakukan Gropyokan hama tikus yang akan kita laksanakan di berbagai desa terutama di Kecamatan Cempaka.
Baca Juga: Markis Kido Meninggal Dunia, Hendra Setiawan Tulis Pesan untuk Sang Partner Terbaik
Kadis pertanian menyarankan kepada para petani yang mengalami kerugian akibat hama ini untuk segera ikut program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang sudah di galakan Dinas Pertanian sehingga dapat mengurangi kerugian akibat serangan hama tikus.
"Kami siap membantu para petani untuk mengurangi kerugian akibat serangan hama tersebut dan disarankan untuk musim tanam selanjutnya agar para petani masuk asuransi usahatani padi, bila terjadi puso maka pemerintah akan mengganti kerugian petani sebesar Rp6 juta per Hektare", papar Kadis Pertanian.
Terkait keluhan para petani di dua desa, Dinas Pertanian secara tanggap menjalankan program Gropyokan Massal untuk melakukan pembasmian hama tikus di areal persawahan tersebut.***