Klaster Industri Jadi Perhatian Serius, 16 Perusahaan Laporkan Kasus Positif COVID-19 di Purwakarta

- 25 Juni 2021, 20:29 WIB
Klaster Industri Jadi Perhatian Serius, 16 Perusahaan Laporkan Kasus Positif COVID-19 di Purwakarta
Klaster Industri Jadi Perhatian Serius, 16 Perusahaan Laporkan Kasus Positif COVID-19 di Purwakarta /Karawangpost/Instagram @anneratna82

KARAWANGPOST - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melaporkan terkait penanganan COVID-19 di wilayah Kabupaten Purwakarta.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Purwakarta terus lakukan pengawasan terhadap para karyawan yang terkonfirmasi positif secara ketat.

"Tadi saya sudah laporkan ke pak Gubernur bahwa penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Purwakarta paling banyak indukan awalnya dari klaster industri,” kata Anne saat mengunjungi RSUD Bayu Asih, Purwakarta.

Baca Juga: Viral! Masturbasi dengan Cumi, Netizen: Gue Enggak Mau Lagi Makan Cumi 

Sebanyak 91 karyawan di PJT II Jatiluhur terkonfirmasi positif COVID-19 yang masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan telah melakukan isolasi mandiri.

Lonjakan jumlah kasus ini disebabkan banyaknya perusahaan yang tidak melapor, sehingga terjadinya perpindahan kasus dari industri ke rumah tangga atau klaster keluarga.

Pihaknya menyayangkan sikap perusahaan karena upaya penanganan yang dilakukan kurang maksimal.

“Penanganan di wilayah tersebut kurang baik bahkan hanya diliburkan bukan diisolasi. Mereka hanya melakukan isolasi mandiri di rumah dan pengawasan tidak ada kemudian treatment obat tidak ada dan akhirnya menularkan kepada keluarganya sehingga kontak erat begitu banyak," ujar Anne.

Baca Juga: Trending Twitter! #HospitalPlaylistS2Ep2 Kejujuran Jeong Won dan Kemajuan Ikjun Songhwa

Menanggapi hal tersebut, pemerintah Kabupaten Purwakarta beri peringatan melalui surat edaran agar manejemen di tiap perusahaan segera melakukan tindak lanjut.

"Kemarin, kita sudah mengundang enam belas perwakilan perusahaan yang di perusahaannya terdapat karyawan yang terkonfirmasi positif," kata Anne.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah menyiapkan tempat isolasi bagi karyawan yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Prime Hotel, Kawasan Kota Bukit Indah.

Baca Juga: Jerinx Ajak Najwa Shihab Adu Gagasan: Tolong Mention Najwa Sebanyak Mungkin 

"Tenaga medisnya juga sudah kita siapkan dari pemerintah kita berkolaborasi, karena kalau isolasi di rumah pengawasannya sulit tetapi kalau di tempat isolasi ada pengawasan dokter 24 jam dan treatment obat-obatan dan vitamin," jelas Anne.

Sementara itu, untuk mengantisipasi kekurangan obat dan tabung oksigen telah dilaporkan kepada Pemprov Jabar.

"Sejak akhir pekan kemarin kami sudah kirim surat ke Dinkes Provinsi Jawa Barat. Tadi, Gubernur mengatakan akan menelepon Kemenkes, mudah-mudahan direspons, agar Purwakarta diperhatikan. Karena itu sangat penting untuk treatment bagi yang positif COVID-19," ujarnya.*

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah