Ridwan Kamil Dorong Daerah di Jabar Naik Level 1 pada Asesmen Level PPKM

- 28 Agustus 2021, 12:40 WIB
Ilustrasi - Keadaan normal pasar wisata sebelum pandemi
Ilustrasi - Keadaan normal pasar wisata sebelum pandemi /Pixabay/drkisane/

 

KARAWANGOST - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong semua kabupaten/kota naik kelas pada asesmen level PPKM.

Saat ini di wilayah Jabar terdapat empat daerah di level 2 yakni Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Subang, dan Majalengka.

Sementara empat daerah di level 4 yakni Kabupate/Kota Sukabumi, Kota Cirebon, dan Kabupaten Cianjur. Daerah terakhir bahkan terkategori risiko tinggi, sehingga Cianjur  satu- satunya daerah di Jabar yang zona merah.

Baca Juga: Resmi Kembali ke Manchester United, Ini Salam Perpisahan Ronaldo untuk Juventus

Sementara 19 daerah lain ada di level 3, yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Indramayu.

Selanjutnya Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran. Kemudian ada Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Penetapan level kabupaten/kota atas dasar Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 35 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Virus COVID-19 di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Rilis Debut Solo Pertamanya

"Daerah yang level dua ini lagi kita promosikan agar secepatnya ke level 1. Siapa tahu Jabar pecah rekor ada yang bisa ke PPKM Level 1," ujar kata Ridwan Kamil, Jumat 27 Agustus 2021.

Diketahui Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Subang, dan Indramayu kasus aktifnya 26,73 persen, 14,29 persen, dan 9,57 persen. Kemudian tingkat kesembuhan terendah Kabupaten Tasikmalaya 69,70 persen, Subang 82,92 persen, Indramayu 86,09 persen.

Padahal secara tingkatan Kabupaten Tasikmalaya dan Subang ada di level 2, sementara Indramayu BOR-nya terendah se- Jabar yakni  8,5 persen.

Sementara Kabupaten Cianjur kini satu- satunya daerah zona merah di Jabar. Diketahui, angka kematian Cianjur per 16-22 Agustus 2021 dicatat Kemenkes ada 175 kematian, tapi real di lapangan yang dicatat Pemkab Cianjur kematian hanya 4 orang pada periode yang sama.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah