Network
KARAWANGPOST - Pemprov Jabar menargetkan 37 juta vaksin warga Jawa Barat selesai akhir Desember 2021, dengan upaya vaksinasi massal dan door to door.
Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi, vaksinasi door to door Jabar dilakukan melalui program Saber Vaksinasi untuk menarget kelompok masyarakat yang selama ini kurang tersentuh kabupaten/kota.
"Vaksinasi door to door ini khususnya untuk masyarakat yang mobilisasinya terbatas di daerah sulit dijangkau seperti disabilitas, lansia, bumil, juga ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) atau bila banyak yang tak bisa datang ke tempat pelayanan,” ungkap Nina Senin 21 September 2021 lalu.
Baca Juga: Giring Dihujani Hujatan Gegara Pernyataannya, Randy Nidji: Gue Cuma Kenal Giring Versi 2002-2012
Vaksinasi secara door to door ini merupakan kebijakan yang lebih ke arah solusi terhadap kondisi yang ada. Dua tantangan dalam vaksinasi door to door adalah:
- Anggapan bahwa waktu pelayanan yang tidak secepat vaksinasi massal di satu titik.
- Ketersediaan sumber daya manusia.
“Keterbatasan SDM serta harus memperkirakan logistik vaksin merupakan salah satu yang menjadi kendala pelaksanaan program vaksinasi secara door to door,” jelas Nina.
Baca Juga: Aty Kodong Kembali Berulah, Diduga Sindir Lesti Kejora
Vaksinasi door to door sudah berjalan sejak 31 Agustus 2021, disaksikan langsung Presiden Joko Widodo di Kampung Pengampaan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI per 22 September 2021 pukul 12:00 WIB, masyarakat di Jabar yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama sebanyak 14.016.008 orang. Adapun untuk dosis kedua sebanyak 7.137.576 orang.***
