Pasca Mudik Lebaran, Angka Kasus Covid-19 akan Terlihat 14 Hari ke depan.

- 8 Mei 2022, 06:56 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Pos Terpadu Mudik Lebaran Limbangan Garut
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Pos Terpadu Mudik Lebaran Limbangan Garut /dok.foto/Humas Pemprov Jabar



KARAWANGPOST - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap tidak ada kenaikan kasus Covid-19 signifikan imbas kepadatan saat mudik Lebaran.

Ridwan Kamil menyebutkan, pengaruh diberlakukannya mudik Lebaran terhadap angka kasus Covid-19 akan terlihat dalam 14 hari ke depan.

"Saya enggak bisa jawab sekarang apakah ada kenaikan imbas diperbolehkannya mudik ini karena polanya tidak begitu. Menurut teori, kehebohannya hari ini lalu data kasusnya terlihat 14 hari kemudian," ujar Gubenur Jabar di Pos Terpadu Mudik Lebaran Limbangan Garut, Jumat 6 Meu 2022 lalu.

Baca Juga: One Way Tol Cikampek Utama Diperpanjang

Pihaknya akan tetap waspada selama sebulan ke depan untuk mengantisipasi terhadap kenaikan kasus Covid-19.

Sejauh ini dari pantauannya, ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan, khususnya memakai masker, masih tetap tinggi termasuk antusiasme mengikuti vaksinasi selama mudik Lebaran.

"Kami tetap akan bersiaga selama sebulan ke depan. Saya lihat ketaatan masyarakat juga masih tinggi," kata Gubernur.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Jalan Tol Cipali Cukup Ramai di Tengah Penerapan One Way

 
Per hari ini data menunjukkan tingkat keterisian rumah sakit pasien Covid-19 di Jabar sangat rendah yakni berada di angka 0,8 persen.

"Per hari ini BOR rumah sakit terpantau hanya 0,8 persen, sangat kecil," ucapnya.

Menurutnya, jika pascalibur Lebaran ini angka kasus Covid-19 masih landai atau ada kenaikan tapi tidak signifikan, maka transisi pandemi ke endemi akan semakin jelas.

"Kalau setelah 14 hari dari hari Lebaran kasus tetap landai, maka saya boleh klaim berarti sudah endemi," ungkapnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x