Jawa Barat Jadi Kunci Penurunan Stunting di Indonesia

- 14 Desember 2022, 19:54 WIB
kegiatan Jabar Stunting Summit, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (14/12).
kegiatan Jabar Stunting Summit, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (14/12). /KarawangPost /BKKBN Jabar

KARAWANGPOST - Jawa Barat memiliki peran yang sangat signifikan dalam pertumbuhan masyarakat Indonesia. Sebab, angka kelahiran bayi di Jawa Barat sebanyak 880.000 jiwa setiap tahunnya.

“Angka ini hampir sama dengan jumlah penduduk Provinsi Kalimantan Utara. Maka bisa Anda bayangkan, Provinsi Jawa Barat setiap tahunnya dapat melahirkan provinsi baru dengan jumlah angka kelahiran sebanyak itu,” kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo dalam kegiatan Jabar Stunting Summit, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (14/12).

Hasto menyampaikan, salah satu cara terbaik dalam mencegah kelahiran anak stunting baru di Jawa Barat adalah dengan menghadang calon pengantin.

Baca Juga: Dieng Trail Run, Lomba Lari Menjelajah Negeri di Atas Awan yang Menantang dan Menyegarkan

“Kita bisa menghadang calon pengantin yang akan menikah. Kita pastikan bahwa yang mau menikah ini memang dalam kondisi sehat, calon pengantin wanita tidak anemia. Insya Allah, apabila kita bisa memastikan bahwa setiap calon pengantin memiliki kondisi fisik yang maksimal, kita dapat mencegah 320.000 bayi lahir yang berpotensi stunting,” ungkapnya.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, juga menyoroti masih banyaknya salah persepsi mengenai pencegahan stunting di daerah.

“Di Kementerian Kesehatan, prioritas tinggi untuk intervensi spesifik adalah sang Ibu sebelum melahirkan. Banyak yang merasa untuk menurunkan stunting kita harus menangani bayinya, ini pemikiran yang salah. 70% upaya pencegahan dilakukan pada calon pengantin wanita atau ibu hamil," ujar Budi.

Baca Juga: Jelang Pemilu Serentak, Panwaslu Kecamatan Karawang Timur Ajak Masyarakat Bergabung Jadi Pengawas

Budi mengungkapkan bahwa jumlah balita yang menderita stunting adalah 5,3 juta dari 21 juta balita di Indonesia, dimana 971.000 ada di Jawa Barat. Kondisi ini menjadi penentu bagi keberhasilan upaya penurunan stunting di Indonesia.

Halaman:

Editor: Ali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x