Utang Luar Negeri Indonesia Capai 413 Miliar

- 15 Desember 2020, 16:35 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pexels

KARAWANG POST - Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia mencapai 413,4 miliar dolar AS, pada akhir Oktober 2020 lalu.

ULN tersebut terdiri atas utang pemerintah dan bank sentral sebesar 202,6 miliar dola AS dan swasta, termasuk BUMN sebesar 210,8 miliar dolar AS.

“Utang luar negeri (ULN) Indonesia tumbuh melambat,” kata Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta pada Selasa, 15 Desember 2020 seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Baca Juga: Siapa Orang Terkaya di Indonesia? Ini Daftarnya Versi Forbes

Pertumbuhan ULN Indonesia yang dicatat secara tahunan oleh BI menurun 0,5 persen menjadi 3,3 persen. Jumlah tersebut tentu lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah sebelumnya yang mencapai 3,8 persen, yang disebabkan perlambatan ULN pemerintah.

ULN Pemerintah pada Oktober 2020 tercatat sebesar 199,8 miliar dolar AS, tumbuh 0,3 persen (yoy).

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikelnya berjudul ”Utang Luar Negeri Indonesia Capai 413 Miliar Dolar AS, Belanja Prioritas Sektor Kesehatan Terbesar” disebutkan jumlah tersebut menurun jika dibandingkan pada bulan September 2020 yang mencapai 1,6 persen (yoy).

Pembayaran pinjaman luar negeri Pemerintah di tengah kembalinya aliran masuk modal asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) menjadi faktor yang memperlambat laju ULN.

Faktor tersebut dipengaruhi ketidakpastian pasar keuangan global yang menurun dan persepsi investor terhadap perbaikan ekonomi RI.

Halaman:

Editor: Ali Hasan

Sumber: Pikiran Rakyat Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x