Update Harga Komoditas Tambang Hari Ini 22 April 2024: Fluktuasi Terjadi, Nikel Turun, Emas Naik

- 22 April 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi - Industri Timah
Ilustrasi - Industri Timah /Karawangpost/Foto/Indoprima Group

 

KARAWANGPOST - Harga komoditas bahan tambang pada hari Senin, 22 April 2024 menunjukkan pergerakan yang beragam.

Fluktuasi harga komoditas bahan tambang merupakan hal yang biasa terjadi di pasar global dan dalam negeri yang dipengaruhi oleh berbagai hal.

Hari ini, beberapa komoditas bahan tambang harga nikel turun di pasar global sedangkan untuk pasar domestik mengalami hal yang sama mengikuti tren di pasar global.

Baca Juga: Diplomasi Ekonomi untuk Atasi Pelemahan Nilai Rupiah Imbas dari Konflik Global

Baca Juga: Update Harga Komoditas Tambang Hari Ini 21 April 2024: Nikel Turun, Timah Naik, Batu Bara Menguat

Berikut ini adalah update harga komoditas bahan tambang di pasar global:

  • Nikel: Turun 0,44% ke USD 22.020 per ton.
  • Timah: Turun 0,49% ke USD 26.870 per ton.
  • Tembaga: Turun 0,15% ke USD 9.185 per ton.
  • Alumunium: Naik 0,18% ke USD 2.735 per ton.
  • Batu Bara (ICE Newcastle): Turun 0,45% ke USD 133.80 per ton.
  • Minyak Mentah Brent: Turun 0,23% ke USD 75.67 per barel.
  • Gas Alam (Henry Hub): Naik 0,46% ke USD 2.66 per million British thermal unit (MBtu).

Pasar Domestik (Indonesia):

  • Nikel: Harga acuan nikel (HNA) di Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia (BKDI) pada 22 April 2024 senilai USD 22.612,81 per ton.
  • Timah: Harga acuan timah (HTR) di BKDI pada 22 April 2024 senilai USD 27.000 per ton.
  • Tembaga: Belum ada update harga.
  • Alumunium: Belum ada update harga.
  • Batu Bara: Harga acuan batu bara (HBA) untuk April 2024 ditetapkan sebesar USD 105,20 per ton.

Minyak Mentah: Harga jual minyak (HJM) SPBU Pertamina per 1 April 2024:

  • Pertalite: Rp 7.650 per liter.
  • Pertamax: Rp 12.500 per liter.
  • Pertamax Turbo: Rp 14.250 per liter.
  • Dexlite: Rp 10.200 per liter.
  • Gas Alam: Harga Jual Gas Alam (HJG) per 1 April 2024:
  • Rumah tangga: Rp 4.263 per meter kubik.
  • Industri kecil: Rp 6.162 per meter kubik.
  • Industri sedang: Rp 7.079 per meter kubik.
  • Industri besar: Rp 11.352 per meter kubik.

Kesimpulan:

Harga bahan tambang mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti permintaan, pasokan, dan sentimen pasar global.

Penting untuk dicatat bahwa harga yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan di pasar global. Bahan tambang ini penting untuk berfungsinya industri global.

Mereka digunakan untuk memproduksi berbagai macam produk, mulai dari mobil dan elektronik hingga makanan dan pakaian.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x