Mentan Amran Minta Bulog Serap Produksi Jagung Petani dengan Harga Wajar

- 22 April 2024, 19:18 WIB
Hasil panen jagung
Hasil panen jagung /Karawangpost/Foto/FB-Komunitas Petani Jagung

KARAWANGPOST - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut khawatir jika Badan Urusan Logistik (Bulog) tak menyerap jagung produksi dalam negeri maka harga jagung di tingkat petani akan semakin jatuh.

Pernyataan itu disampaikannya usai meninjau Gudang Jagung Polohumo, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Minggu 21 April 2024.

Oleh karena itu Mentan Amran meminta Bulog untuk segera menyerap produksi jagung dalam negeri untuk mempertahankan harga di tingkat petani.

Baca Juga: Update Harga Logam Mulia Hari Ini 22 April 2024: Emas Menunjukan Tren Positif

Baca Juga: Update Harga Komoditas Tambang Hari Ini 22 April 2024: Fluktuasi Terjadi, Nikel Turun, Emas Naik

Apalagi pada saat ini telah memasuki masa panen raya besar produksi jagung terutama di sejumlah sentra seperti di provinsi Gorontalo ini.

“Sekarang sudah turun Rp 3.600 kasihan petani kita, apakah kita mau impor lagi? Kita kan sudah stop impor nih dan jangan sampai berikutnya terjadi impor lagi. Bulog harus bergerak cepat, kami harap betul Bulog bergerak, kenapa? Kalau ini terus menerus seperti ini kapan selesainya itu impor,” ujar Mentan Amran.

Selain menyerap, Bulog juga harus membeli dengan harga yang wajar alias menguntungkan. Jangan sampai, petani rugi karena hasil panen lebih murah dari biaya ongkos produksi.

Karena itu, Mentan berharap petani terus didampingi agar ke depan bisa terus melakukan produksi jagung di dalam negeri.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Kementan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x