Network
KARAWANGPOST - Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 19 arah Jakarta tergenang akibat air Kali Jambe Bekasi Timur pada Sabtu 20 Februari.
Dari empat lajur, hanya lajur empat yang bisa dilintasi kendaraan. Untuk lajur 1, lajur 2 dan lajur 3 tergenang air dan tidak bisa dilewati. Bahkan rest area KM 19 arah Cikampek masih dilakukan penutupan.
Untuk mencairkan kepadatan yang terjadi menuju lokasi terdampak genangan, Jasa Marga dengan diskresi pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow.
Baca Juga: Petugas Berhasil Evakuasi Warga Positif Covid-19 Saat Banjir di Kota Depok
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru dalam keterangan persnya menyampaikan, contraflow diterapkan mulai dari KM 21 hingga KM 14 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta sejak pukul 15.00 WIB.
Selain melakukan rekayasa lalu lintas contraflow, Jasa Marga juga menempatkan petugas untuk melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi genangan, memfungsikan pompa yang juga bersinergi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) 1 unit dengan kapasitas 500 liter/menit serta membuat tanggul untuk menahan aliran air Kali Jambe.
Baca Juga: Mi Instant Memang Enak, Tapi Jangan Terlalu Sering karena Bisa Kena Batu Ginjal dan Kanker
Tidak hanya di jalan Tol Jakarta-Cikampek, genangan air juga terjadi di jalan Tol Jakarta - Tangerang, di KM 4 arah Jakarta maupun arah Tangerang.
Jalan Tol Jagorawi KM 3 serta jalan Tol Dalam Kota Jakarta 00+100 juga tergenang air menyusul tingginya curah hujan selama sehari terakhir.
