Network
KARAWANGPOST - Nicholas Sean, anak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana melaporkan balik selebgram Ayu Thalia ke pihak kepolisian.
Pelaporan itu dilakukan jika Ayu Thalia tidak minta maaf secepatnya, terkait laporan atas tuduhan penganiayaan yang dianggap sebagai fitnah, pencemaran nama baik.
"Kami tunggu 1x24 jam, kalau tidak ada permintaan maaf, kami akan lapor balik" kata kuasa hukum Nicholas Sean, Ahmad Ramzy.
Baca Juga: Viral, Seorang Laki-Laki Merubah Daun Pisang Menjadi Karya
Sean telah membuat pernyataan yang menyebut tuduhan penganiayaan tersebut tidak benar dan tidak pernah dilakukannya terhadap Ayu Thalia.
"Kalau memang ada panggilan, kami siap akan datang. Yang jelas Sean mengatakan kalau perbuatan itu tidak pernah dilakukan," tuturnya.
"Jadi, terkait laporan yang beredar di media sosial, sudah saya konfirmasi bahwa hal itu tidak benar, tidak pernah ada perlakuan penganiayaan atau mendorong perempuan tersebut," katanya menambahkan.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Berikan Uang Sekoper kepada Luna Maya, Ini Alasannya
Sebelumnya Putra Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahja Purnama (Ahok), Nicholas Sean dilaporkan ke Polsek Penjaringan Jakarta Utara.
Itu terkait atas dugaan pelanggaran pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang dialami selegram Ayu Thalia alias Thata Anma.
Kapolsek Penjaringan Kompol Rinaldo Aser mengkonfirmasi adanya pelaporan terhadap Nicholas Sean Purnama tersebut. Laporan tersebut masih diselidiki Polsek Penjaringan.
Baca Juga: Delapan Lokasi dan Jadwal Vaksinasi Covid-19 Terbaru di Karawang, Simak Persyaratannya
Ayu Thalia pun menegaskan laporannya itu bukan untuk panjat sosial (pansos).
"No pansos, pansos lah," kata Ayu Thalia di kawasan Jakarta Utara, Selasa 31 Agustus 2021.
Ayu Thalia juga angkat bicara mengenai ancaman Sean yang akan melaporkan balik. Ayu Thalia mengaku belum mengetahui ultimatum dari Sean itu.
"Saya bahkan belum tahu. Untuk sekarang saya nggak bisa kasih keterangan apa-apa, semua sedang diproses. Karena saya sedang di tempat bekerja saya, belum bisa bikin statment apa-apa semua sedang berjalan dalam proses hukum," ujarnya.***
