Sesuai pada informasi dalam video unggahan itu, fakta sebenarnya adalah tiga bocah viral itu bukanlah sedang berangkat sekolah, namun dalam kondisi pulang sekolah yang masih berpakaian seragam lalu bermain-main dikeranjang tersebut untuk menyebrang sungai.
Unggahan video selanjutnya yaitu berisi proses bagaimana penggunaan keranjang penyebrangan itu yang digunakan untuk mengangkut beberapa hasil sawit dari perkebunan itu.
Baca Juga: Enam Doa Sehari-Hari untuk Anak
Melansir dari berbagai sumber, Babinsa Koramil 05/Kampar Kiri, Kodim 0313/KPR, Serma Kariawanto sudah mendatangi warga setempat dan anak-anak yang viral tersebut. Sekaligus menghimbau agar lebih hati-hati ketika ada anak-anak yang bermain dengan keranjang tersebut.
Walaupun memang itu menjadi hal biasa bagi masyarakat setempat, tetapi aksi itu juga bisa membahayakan, terutama anak-anak yang bermain dengan keranjang itu layaknya bermain flying fox.
Selain itu juga, melansir dari video unggahan yang ketiga, akun tiktok @iwelcimewew menjelaskan bahwa sudah ada jembatan khusus untuk dilalui untuk masyarakat di sana, tampak jembatan itu kokoh dan berfungsi.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Know Me Too Well – New Hope Club feat Danna Paola
"ini sungai Siantan, ada jembatannya guys" tulis akun tiktok @iwelcimewew dalam keterangan video tiktoknya.
Video klarifikasi terkait viralnya 3 bocah SD bergelantungan yang diunggah ulang oleh akun Instagram @lambe_turah menuai ribuan komentar dari warganet.
"Di prank se indonesia," tulis akun @alpukadit.