Seperti beredar di Facebook itu, diduga berasal dari pernyataan Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City, pada 2009.
Baca Juga: Bupati Karawang Didemo Mahasiswa terkait Kemiskinan Ekstrem
Konjen RI, saat itu, mengatakan bahasa Indonesia di Vietnam sejajar dengan sejumlah bahasa asing, layaknya Jepang, Perancis, dan Inggris sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan di Ho Chi Minh City.
Terkait pernyataan itu, Duta Besar RI untuk Vietnam Denny Abdi menjelaskan makna bahasa Indonesia "diprioritaskan" bukan berarti menjadi bahasa resmi di Vietnam maupun di Ho Chi Minh City.
"Di Vietnam itu, hanya mengatakan bahasa mereka adalah bahasa Vietnam. Jadi bahasabahasa yang lain itu maksudnya diprioritaskan itu, banyak digunakan namun bukan bahasa resmi," kata Denny, dilansir dari Jabar Saber Hoaks.
Klaim: Bahasa Indonesia jadi bahasa resmi kedua di Vietnam Rating: Salah/Misinformasi.***