Network
KARAWANGPOST - Bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional resmi di seluruh Indonesia sebagai bahasa komunikasi yang diajarkan sejak dini.
Bahasa Indonesia juga telah diajarkan dan digunakan di sekolah, universitas di sejumlah negara seperti Australia, Belanda, Jepang, Korea Selatan.
Dan juga di negara Timor Leste, Vietnam, Taiwan, Amerika Serikat, Inggris. Namun, ada sebuah kabar menggemparkan di jagat maya.
Baca Juga: 48 Ribu Orang Meninggal Setelah Divaksin, Simak Penjelasan Faktanya
Bahwa Bahasa Indonesia, dalam sebuah narasi yang beredar di Facebook sejak Desember 2007, disebut telah menjadi bahasa resmi kedua di Vietnam.
Penggunaan Bahasa Indonesia pun diklaim telah sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis, dan
Jepang di Vietnam.
Dalam unggahan tersebut menyebutkan pihak pemerintah Vietnam telah mengumumkan hal tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Dorce Gamalama Meninggal Dunia
Berikut ini adalah isi narasi yang menyebutkan bahwa Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kedua di Vietnam melansir Antaranews, Senin 18 Oktober 2021.
"Bahasa Indonesia sudah diakui banyak negara sebagai bahasa resmi setalah bahasa lokal
negara negara asing
Pemerintah Ho Chi Minh City, Vietnam mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kedua pada Desember 2007.
Baca Juga: Selebgram Rachel Vennya Disebut-Sebut akan Jadi Duta Covid-19, Ini Faktanya
Penggunaan Bahasa Indonesia di Vietnam sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis, dan Jepang di negeri itu.
Lebih lanjut, Bahasa Indonesia juga menjadi salah satu bahasa wajib yang digunakan untuk
Tentara Kamboja,".
Lalu, benarkah Bahasa Indonesia jadi bahasa resmi kedua di Vietnam?
Berikut ini penjelasan bahwa klaim tentang bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua di Vietnam.
Seperti beredar di Facebook itu, diduga berasal dari pernyataan Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City, pada 2009.
Baca Juga: Bupati Karawang Didemo Mahasiswa terkait Kemiskinan Ekstrem
Konjen RI, saat itu, mengatakan bahasa Indonesia di Vietnam sejajar dengan sejumlah bahasa asing, layaknya Jepang, Perancis, dan Inggris sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan di Ho Chi Minh City.
Terkait pernyataan itu, Duta Besar RI untuk Vietnam Denny Abdi menjelaskan makna bahasa Indonesia "diprioritaskan" bukan berarti menjadi bahasa resmi di Vietnam maupun di Ho Chi Minh City.
"Di Vietnam itu, hanya mengatakan bahasa mereka adalah bahasa Vietnam. Jadi bahasabahasa yang lain itu maksudnya diprioritaskan itu, banyak digunakan namun bukan bahasa resmi," kata Denny, dilansir dari Jabar Saber Hoaks.
Klaim: Bahasa Indonesia jadi bahasa resmi kedua di Vietnam Rating: Salah/Misinformasi.***
